PM Thailand Batal Ikut KTT ASEAN ke 42 di Labuan Bajo NTT, Myanmar Tak Diundang

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha dipastikan tak menghadiri KTT ASEAN ke 42 di Labuan Bajo, NTT.

Kepastian ketidakhadiran PM Thailand itu disampaikan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Yang absen PM Thailand karena tgl 14 Mei Pemilu di Thailand," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Usman Kansong saat dihubungi Tribunnews, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Sukseskan Penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Lanud I Gusti Ngurah Rai Terjunkan 224 Personel

Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Thailand mengirimkan Wakil PM Thailand.

"PM diwakilkan Wakil PM," ujar Usman Kansong.

Di sisi lain, Usman Kamsong menyatakan, negara lain yang tidak akan hadir adalah Myanmar.

Kata dia, Myanmar memang tidak diundang dalam perhelatan KTT ASEAN ke-42 ini.

"Yang lainnya hadir (8 kepala negara ASEAN plus kepala negara Timor Leste)," ungkapnya.

Baca juga: Sambut Side Event KTT ASEAN di Bali, ITDC dan DLHK Badung Gelar Bersih-Bersih Pantai Nusa Dua

Hal ini menyusul sikap junta militer yang dianggap tidak menerapkan rencana perdamaian yang telah diinisiasi oleh para pemimpin ASEAN, yaitu Konsensus Lima Poin (5PC).

Adapun 5PC merupakan referensi utama bagi ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya.

Sementara konsensus Lima Poin terdiri dari menghentikan kekerasan, menjalin dialog konstruktif untuk mencapai solusi damai, dan menunjuk urusan khusus ASEAN untuk Myanmar demi memfasilitasi proses dialog.

Artikel terkait telah tayang di Tribunnews dengan judul PM Thailand Absen Hadiri KTT ASEAN, Ini Alasannya