Berita Gianyar
97,04 Persen Warga Gianyar Telah Terdaftar BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan Cabang Klungkung yang mewilayahi Bali Timur (Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem) membeberkan data peserta BPJS Kesehatan
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - BPJS Kesehatan Cabang Klungkung yang mewilayahi Bali Timur (Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem) membeberkan data peserta BPJS Kesehatan di Kabupaten Gianyar.
Yakni, per 10 Mei 2023 ini, telah mencapai 97,04 persen atau 487.007 jiwa, dari total penduduk 501,870 jiwa.
Hal itu dikatakan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung, Elly Widiani.
Berdasarkan besarnya kepercayaan masyatarakat terhadap BPJS Kesehatan.
Maka pihaknya pun terus memantau agar fasilitas kesehatan (faskes) memberikan pelayanan prima terhadap pasien BPJS Kesehatan.
"Per Mei 2023 ini, cakupan kepesertaan di Ganyar sudah 97,04 persen. Peserta paling banyak adalah pekerja penerima upah, sebesar 164.400 jiwa," ujarnya.
Elly pun meminta pada para peserta BPJS Kesehatan, agar melaporkan jika ditemui hal yang tak diinginkan saat berobat.
Mulai dari, jika pelayanan yang diterima tidak ramah, berbeda dengan pelayanan terhadap pasien umum, hingga adanya penolakan pasien dengan alasan kamar penuh.
Sebab ada kebijakan BPJS Kesehatan, jika kamar kelas 3 penuh.
Maka wajib disediakan kamar satu tingkat di atasnya.
"Kalau ada rumah sakit yang membedakan-bedakan pasien BPJS Kesehatan dengan pasien umum, kasi tahu kami. Karena kami sangat mengawasi mutu layanan," ujarnya.
Selain itu, Elly menegaskan bahwa saat ini peserta tak wajib membawa kartu BPJS Kesehatan.
Sebab, saat ini cukup hanya membawa KTP dan aplikasi BPJS Kesehatan.
Jika ada oknum yang melarang peserta berobat karena tak membawa kartu BPJS, maka bisa dilaporkan.
"Kalau lupa bawa kartu atau hilang gak apa, yang penting saat berobat bawa KTP atau bisa perlihatkan kepesertaan lewat aplikasi," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.