Kasus Mutilasi di Semarang
KEJAM! Pelaku Mutilasi di Semarang Ungkap Puas Usai Bunuh Majikan: Saya Puas Ga Nyesel
Pelaku mutilasi di Semarang berhasil diringkus oleh pihak kepolisian dan motif utama pembunuhan berhasil diungkap
Ia juga sempat membawa kabur motor Yamaha Byson warna putih milik korban.
"Sembunyi di rumah teman karena rumah itu kosong," katanya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menyebut, pelaku ditangkap di Banjarnegara pada Selasa (9/5/2023).
Polisi menghadiahi timah panas di kaki kanan pelaku.
Pelaku Husen diancam pasal 340 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
"Sementara tersangka utama masih Husen, Imam pedagang angkringan masih kita periksa tapi ada kemungkinan menjadi tersangka," bebernya.
Dimutilasi dalam keadaan hidup
Dari hasil, korban dimutilasi dalam keadaan hidup.
Kabidbumas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy menyebut, kepala korban dipukul dengan sangat keras dengan benda tumpul.
Pukulan itu mengenai kening kiri tembus rahang kanan.
"Setelah korban sekarat atau pingsan kemudian dimutilasi," ungkap Iqbal Selasa (9/5/2023) malam.
Mutilasi itu dengan senjata tajam.
Tubuh korban dipotong 4 bagian terdiri kepala, lengan kanan, lengan kiri dan badan lalu dicor dengan semen.
Proses autopsi dilakukan tim dokter RSUP dr. Kariadi Semarang.
Sebelumnya, Irwan Hutagalung ditemukan tewas di tempat usahanya, AHS Arga Tirta usaha pengisian air minum isi ulang galon dan dan jual gas, di Jalan Mulawarman Raya, Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Senin 8 Mei 2023 sekira pukul 14.00 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.