Sopir dan Kernet Bus Jadi Tersangka, KNKT Sebut Rem Tangan Berfungsi, Tak Ada Anak-anak Bermain Rem

Sopir dan Kernet Bus Jadi Tersangka, KNKT Sebut Rem Tangan Berfungsi, Tak Ada Anak-anak Bermain Rem

TRIBUN-BALI.COM - Polisi resmi menetapkan sopi dan kerenet bus maut yang terjun ke sungai di kawasan Objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah pada Mingu 7 Mei 2023 lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Tegal, AKBP Muhammad Sajarod pada Kamis 11 Mei 2023.

Sajarod menuturkan jika ditetapkannya sopir dan kernet dijadikan tersangka lantaran dinilai lalai.

Sehingga membuat bus yang berisi 50 orang peziarah asal Kota Tangerang Selatan terjun ke sungai.

Melansir Wartakotalive.com, penetapan tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan pada Rabu 10 Mei 2023.

Hingga akhirnya polisi menetapkan dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah sopir inisial R dan AY yang merupakan kernet bus.

"Sopir dan kernet sebagai tersangka dalam kasus tersebut," ujar AKBP Muhammad Sajarod.

Hal tersebut lah yang menyebabkan bus masuk ke sungai.

Sajarod menuturkan, keduanya dikenakan Pasal 359 KUHP.

Baca juga: UPDATE Kasus Kecelakaan Bus di Guci: Polisi Resmi Tetapkan Sopir dan Kernet Sebagai Tersangka

"Saat ini yang bersangkutan sudah kita tahan," tutur dia.

KNKT Sebut Kondisi Rem Tangan Berfungsi Baik

Usai bangkai bus dievakusi dan di bawa ke Tempat Parkir Pengujian Kir Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal akan dilakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan terkait penyebab kecelakaan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama tim dari Hino bus pada Selasa 9 Mei 2023.

Dilansir dari TribunJateng.com, Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan mengungkapkan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengecek handbrake (rem tangan) berfungsi dengan baik atau tidak.