Persib Bandung
Sinyal Luis Milla Soal Febri Hariyadi di Persib Bandung, PSM Makassar Bungkus yang Terbuang?
Sinyal Luis Milla Soal Febri Hariyadi di Persib Bandung, PSM Makassar Bungkus yang Terbuang?
TRIBUN-BALI.COM - Sinyal ada pemain Persib Bandung lagi yang didepak semakin jelas, Luis Milla sebagai pelatih memang tengah membedah skuat Pangeran Biru itu jelang kompetisi Liga 1.
Pilihan Luis Milla merekrut Ryan Kurnia dan Edo Febriansyah secara tidak langsung telah memberikan sinyalemen bagi skuat lama Persib Bandung.
Sosok yang paling terganggu dengan direkrutnya dua pemain bintang itu adalah Febri Hariyadi.
Baca juga: Didepak Persib Bandung, Erwin Ramdani akan Berseragam TNI? Minim Menit Bermain di Liga 1
Kini nasib Febri Hariyadi dikabarkan berada diujung tanduk.
Persib Bandung telah mengontrak dua pemain baru, Ryan Kurnia dan Edo Febriansah.
Kedua pemain baru Persib Bandung tersebut adalah pemain sayap, yang sama ditempati Febri Hariyadi.
Febri Hariyadi dianggap telah menurun performanya sejak mengalami cedera hamstring.
Pada musim lalu Febri hanya beberapa kali bermain. Febri hanya bermain 19 kali.
Baca juga: Hadapi Liga Champions Asia, PSM Makassar Butuh Striker Sekelas David da Silva, Persib Bandung Rela?
Febri delapan kali jadi starter dan 11 kali masuk sebagai pemain pengganti dengan total penampilan 849 menit.
Ia hanya bisa menyumbangkan satu gol dan satu assist dalam semusim.
Pelatih Persib Luis Milla mengakui Febri performanya tegah merosot.
Ia menilai Febri harus lebih kompetitif sebab jarang bermain pascacedera.
“Febri menurut saya adalah pemain yang penting tapi dia perlu harus bisa lebih kompetitif,” ungkap Milla.
“Memang benar musim ini merupakan musim yang sulit baginya, karena sempat menderita cedera dan juga tidak rutin bermain.”
“Tapi dia perlu lebih bekerja keras dan menunjukkan spiritnya, saya selalu berharap supaya Febri bisa memperlihatkan performa yang lebih baik lagi,” tutur pelatih asal Spanyol itu.
Luis Milla tahu kualitas Febri sebagai pemain yang punya kemampuan bisa merepotkan lawan.
Luis Milla dan Febri Hariyadi pernah bekerja sama di Timnas Indonesia 2017-2018.
Febri masih terikat kontrak hingga April 2026. Namun, saingan di posisi sayap yang ditempati makin kompetitif.
Persib Bandung telah mendatangkan dua pemain baru, Ryan Kurnia dan Edo Febriansah yang piawai bermain di posisi sayap.
Bagaimana Febri setelah Luis Milla mendatangkan dua pemain baru tersebut?
Apakah nasibnya bakal seperti Gian Zola? Mantan pemain Persib Bandung ini salah satu pemain yang dipinjamkan Persib. Kala itu, Zola dipinjamkan dua kali ke Persela Lamongan.
Kakak kandung Beckham Putra ini, kini, masih berbaju Arema FC.
PSM Makassar Bidik yang Terbuang
Salah satu pos yang tengah direncanakan untuk diperkuat PSM Makassar yakni posisi striker.
Musim lalu, tercatat PSM Makassar mempercayakan posisi striker utama untuk Everton Nascimento yang kerap diduetkan dengan Wiljan Pluim.
Lalu ada Ramadhan Sananta pemain muda yang tampil impresif dengan 11 golnya.
Kemudian Ricky Pratama dan Donald Bissa juga kerap menjadi pemain pengganti untuk posisi striker di skuad PSM Makassar.
Dari 4 nama di atas tentunya Ramadhan Sananta dan Everton Nascimento yang tercatat paling produktif.
Everton Nascimento mencetak 10 gol dan Ramadhan Sananta 11 gol, torehan yang sama dengan Wiljan Pluim.
Meski sebaran gol para pemain lini depan PSM Makassar cukup baik, namun nampaknya Bernado Tavares menginginkan perubahan.
Kabar yang beredar, Donald Bissa bakal dilepas.
Persikabo dirumorkan tertarik mendatangkan striker naturalisasi tersebut.
Sementara untuk Ramadhan Sananta saat ini dikabarkan tengah terjadi negosiasi yang alot dengan manajemen PSM Makassar.
Hingga akhirnya muncullah rumor jika Ramadhan Sananta juga membangun komunikasi dengan Pesija dan Persis Solo untuk menentukan masa depannya.
PSM Makassar pun dikabarkan mulai bergerak mencari pemain yang berposisi sebagai striker demi menutupi ruang yang andaikata Ramadhan Sananta dan Donald Bissa hengkang.
Tiga nama pemain lokal setidaknya mulai muncul di permukaan dan dikaitkan dengan PSM Makassar.
Yakni Lerby Eliandry yang sudah resmi berpisah dengan Bali United.
Lalu Ferdinand Sinaga, eks Persib Bandung yang didepak pelatih Robert Alberts kini juga resmi dilepas Persis Solo.
Dan terakhir striker muda eks Timnas U-23 yang saat ini berstatus sebagai pemain Persik Kediri Muhamad Ridwan.
Selain ketiga pemain tersebut, PSM Makassar juga membidik striker asing.
Perubahan regulasi kuota asing menjadi alasan PSM Makassar dikabarkan membidik striker asal Brasil calon tandem Everton Nascimento.
Pemain yang dimaksud yakni Matheus Souza yang musim lalu bermain di Liga Malta bersama klub Balzan FC.
Jika Matheus Souza gabung PSM Makassar ada indikasi musim depan Bernardo Tavares selaku pelatih kepala akan menduetkan duo Brazil sebagai ujung tombak.
Sebelumnya PSM Makassar sudah memiliki Everton Nascimento yang kabarnya akan tetap dipertahankan.
"Semua pemain asing dipertahankan atas permintaan Coach," ucap sumber internal PSM Makassar kepada Tribun Timur.
Secara regulasi, Matheus Souza tetap bisa menjadi bagian dari skuad PSM Makassar musim depan meski tak ada pemain asing musim lalu yang dilepas.
Pasalnya untuk Liga Indonesia 2023/2024 akan ada perubahan regulasi terkait kuota pemain asing.
Rencananya untuk kuota asing akan bertambah yakni 5 pemain asing bebas plus 1 asing Asia Tenggara.
Merujuk dari rencana regulasi tersebut, PSM Makassar masih memiliki opsi mendatangkan 2 pemain asing lagi jika mempertahankan 4 legiun asing yang bermain musim lalu.
Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa juga menegaskan jika pihaknya sementara membidik tambahan pemain asing sesuai regulasi.
"Seharusnya ya (tambah pemain asing), detailnya kurang jelas. Tapi kalau aturannya secara prinsip komunikasi antara owner klub, PT LIB dan PSSI sudah sepakat 5 asing dan 1 ASEAN atau 4 asing dan 1 Asia," ujarnya kepada Tribun Timur, Senin (1/5/2023).
Peluang Everton Nascimento dan Matheus Souza berduet musim depan di PSM Makassar pun terbuka lebar.
Lantas Siapa Matheus Souza dan bagaimana kiprahnya sebagai striker ?
Dilansir dari Transfermarkt, Matheus Souza di musim 2022/2023 bermain di Liga kasta tertinggi Malta, Balzan FC.
Ia bergabung bersama Balzan FC sejak 2022 lalu dan bermain sebanyak 24 kali.
Dari 24 kali penampilannya, hanya 11 kali ia dipasang sebagai starting dan mencetak 7 gol serta 2 assist.
Penampilannya tentu cukup baik dilihat dari presentase gol dan keterlibatannya di klub dalam menghadirkan gol.
Di lihat dari posisi bermainnya, Matheus Souza tak hanya lihai sebagai penyerang tengah.
Ia juga kerap dimainkan sebagai second striker hingga penyerang sayap.
Dalam perjalanan kariernya sebagai pesepakbola, Matheus Souza lebih banyak bermain di Brazil.
Namun pada tahun 2019 Matheus Souza hijrah ke Portugal membela Praiense.
Selama musim Matheus Souza berkarier di Portugal lalu kemudian pindah ke Liga Malta bersama Balzan FC.
Tentunya dilihat dari pengalamannya bermain di Portugal, Matheus Souza sedikit banyaknya sudah mengetahui gaya melatih Bernardo Tavares.
Sebaliknya ada rumor yang menyebutkan jika Bernardo Tavares sudah tahu kualitas dari Matheus Souza hingga berhasrat mendatangkannya ke PSM Makassar.
Dengan mendatangkan Matheus Souza PSM Makassar juga diuntungkan secara finansial.
Harga pasaran Matheus Souza terbilang cukup murah bahkan jika dibandingkan dengan pemain lokal Indonesia.
Dilansir dari Transfermarkt, harga pasaran Matheus Souza di kisaran Rp1,74 miliar.
Kode Sang Agen
Matheus Souza yang dirumorkan menjadi buruan PSM Makassar nampaknya bukan isapan jempol belaka.
Tanda-tanda Matheus Souza sebagai rekrutan anyar PSM Makassar yang segera diperkenalkan mulai terlihat.
Kode terbaru yang mencuat, Matheus Souza melalui akun instagramnya @matheusgoleador9 membagikan sebuah postingan terkait dirinya bergabung dengan PSM Makassar.
Tak hanya itu terlihat pula jika akun instagram Matheus Souza juga diikuti oleh Azmi Ponti sang super agen Indonesia.
Diketahui Azmi Ponti merupakan agen yang membawa Bernardo Tavares ke Indonesia dan menawarkannya ke PSM Makassar.
Melalui Azmi Ponti jugalah, Bernardo Tavares kerap mempercayakan mencari pemain yang bisa membela PSM Makassar.
Musim lalu Azmi Ponti juga membawa Kenzo Nambu hingga Gunansar Mandowen ke skuad PSM Makassar.
Beberapa waktu lalu Azmi Ponti mengungkapkan, pemain yang diinginkan pelatih asal Portugal itu.
Bahwa, pelatih menginginkan pemain yang lebih bagus dari pemain yang ada sekarang.
Pelatih ingin, pemain yang direkrut harus bisa menjadi starter bukan backup.
Artinya, rekrutan baru PSM Makassar sudah mempunyai kualitas bermain dan disiapkan sebagai starter untuk musim depan.
"Yang jelas lebih baik dari pemain yang ada di PSM dan harus bisa menjadi starter bukan sebagai backup," kata Azmi kepada tribun timur via WhatsApp, Kamis (27/4/2023).
Azmi menerangkan bahwa juru taktik meminta ada pemain baru disetiap lini laskar pinisi.
Penjajakan pun sudah dilakukan dan berapa pemain sudah masuk radar.
Namun dia tidak ingin berkata tetkait pemain mana yang sudah melakukan komunikasi.
Yang jelas rekrutan pemain musim ini levelnya harus lebih baik dari yang ada musim lalu.
"Untuk penjajakan pemain baru ada, untuk resminya nanti biar dari pihak klub yang mengumumkan," jelasnya.
"Yang pasti pemain lebih baik dari yang ada saat ini di PSM," pungkasnya.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Febri Hariyadi, antara Hengkang atau Bertahan di Persib".
OUT Gustavo Franca! Persib Bandung Diisukan Buru Cyrus, Pemain ke-11 yang Hengkang Musim Ini |
![]() |
---|
Hitung-hitungan Persib Bandung Juara Liga 1 2024/2025 Hari Ini: Ditentukan Laga Persebaya |
![]() |
---|
PERSIB Pimpin Klasemen Liga 1, Tapi DDS Kembali Cedera, Jadi Penyebab Performanya Menurun di Maung |
![]() |
---|
CALON Juara Liga 1 Musim Ini, Persib Bandung Masih Duduki Puncak Klasemen, Ciro Belum Mau Jumawa! |
![]() |
---|
Hasil Pertandingan Semen Padang vs Persib Bandung, Pantau Melalui Live Score dan Live Streaming |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.