Berita Klungkung
Geng Anak SMP Beringas Lukai Korban, Mafia Denpasar Tebar Teror hingga Klungkung
Sekelompok remaja yang tergabung dalam geng motor Mafia Denpasar menebar teror di Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Ia tergabung dalam geng motor bernama Mafia Denpasar.
Kelompoknya pula yang melakukan tindakan pencurian dan pengeroyokan terhadap Andre di Jalan Raya Sampalan.
"Kami ringkus semua pelaku. Total anggota geng motor itu berjumlah 11 orang. Seorang di antaranya diamankan jajaran Polsek Dentim, 10 orang diamankan di Polres Klungkung," jelas Nengah Sadiarta.
Dari 10 orang yang diamankan di Klungkung, hanya seorang yang ditahan yakni Yohanes Euroy (18) asal NTT. Sisanya tidak ditahan karena masih dibawah umur.
Mereka berusia antara 14 hingga 17 tahun.
"Anggota geng motor ini kebanyakan anak SMP. Mereka tidak ada yang beralamat Klungkung. Mereka berasal Denpasar, Karangasem, dan Buleleng," ungkap Nengah Sadiarta.
Dari hasil pendalaman, diketahui Mafia Denpasar sudah beraksi sejak satu tahun lebih.
Mereka melakukan pencurian dengan kekerasan di Jalan Raya Sampalan untuk menunjukan eksistensi kelompoknya.
"Kami masih dalami kenapa mereka melakukan aksinya di Klungkung. Kemungkinan mereka ingin menunjukan eksistensi kelompoknya."
"Mereka juga sempat melakukan aksi perusakan dengan melempar kaca truk dengan batu," jelas Kasat Reskrim Polres Klungkung, Iptu Arung Wiratama.
Dari hasil pendalaman, terungkap kelompok tersebut melakukan aksi pencurian hingga 17 kendaraan bermotor.
Aksi pencurian itu dilakukan di wilayah Klungkung, Gianyar, Denpasar, dan Bangli. Saat ini barang bukti sepeda motor yang dicuri telah diamankan di Polres Klungkung.
"Ada sepeda motor yang sudah dijual dan kami amankan dari penadah. Pelaku kebanyakan di bawah umur, kami ikuti aturan peradilan anak. Pelaku kami kembalikan ke orangtuanya, dan setelah berkas perkara lengkap akan kami panggil kembali," ungkap Arung.
Kapolres Geleng Kepala
Munculnya geng motor yang anggotanya anak-anak SMP dan berani melakukan tindakan kekerasan dan pencurian membuat Kapolres Klungkung, AKBP Nengah Sadiarta geleng kepala.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.