Berkontribusi Besar Atas Suksesnya Timnas U22 Raih Medali Emas, Taufany Enggan Dipanggil Pahlawan

TRIBUN-BALI.COM – Gelandang Timnas Indonesia U22, Muhammad Taufany berhasil membawa skuad Garuda Muda raih medali emas di ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Seperti yang diketahui, pada partai puncak SEA Games 2023 cabang olahraga sepak bola, Timnas Indonesia U22 harus berhadapan dengan tim kuat, Thailand.

Pada laga yang berlangsung di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Timnas Indonesia U22 sukses lumat Thailand dengan skor telak 5-2.

Namun kemenangan tersebut didapat dengan susah payah oleh para punggawa skuat Garuda Muda.

Pasalnya, mereka harus bermain selaman 120 menit untuk memastikan diri meraih medali emas di SEA Games 2023.

Baca juga: Usai Timnas Indonesia U22 Sabet Medali Emas, Luis Milla Beri Tantangan Kepada PSSI

Baca juga: FANTASTIS! Pemerintah Siapkan Bonus Rp 275 M Untuk Timnas Indonesia U22 dan Peraih Medali Lainnya

Keberhasilan Timnas Indonesia U22 merenggur medali emas, tidak luput dari kontribusi dari seorang Muhammad Taufany.

Nama Muhammad Taufany Muslihuddin sebelumnya memang tak terdengar familiar seperti nama-nama pemain Timnas Indonesia lainnya yakni Muhamad Fararri, Marselino Ferdinan, Rio Fahmi, Beckham Putra hingga Ernando Ari.

Namun pemuda kelahiran Tenggarong 21 tahun silam ini mampu menunjukkan kualitasnya dan membayar kepercayaan Indra Sjafri yang turut membawanya ke SEA Games Kamboja.

Hampir setiap pertandingan SEA Games 2023, Taufany masuk dalam line up utama yang bertugas sebagai gelandang bertahan.

Nama Taufany pun semakin familiar dan dielu-elukan saat dirinya mencetak gol penentu kemenangan Skuad Garuda kala mengalahkan Vietnam 3-2 pada babak semifinal SEA Games 2023.

Meski demikian, Taufany enggan disebut pahlawan, menurutnya semua pemain adalah pahlawan karena mampu mengantarkan Indonesia meraih emas SEA Games 2023.

“Semua pahlawan di sini bukan saya saja,” kata Taufany kepada Tribunnews usai laga final kontra Thailand di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Selasa, 16 Mei 2023.

“Alhamdulillah kita 32 tahun puasa emas dan di SEA Games ini kita juara dan bisa meraih medali emas,” sambungnya.

Baca juga: Bek Timnas Indonesia U22 Bagas Kaffa Alami Bibir Robek Usai Raih Emas, Dr Tompi Tawarkan Operasi

Senada dengan rekan-rekan lainnya, Taufany mengatakan bahwa kunci keberhasilan Timnas Indonesia ada pada kebersamaan dan kekompakan tim

Sementara itu, raihan medali emas ini ia persembahkan kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung Timnas Indonesia baik secara langsung maupun di Indonesia saja.

Lebih khusus kepada kedua orang tuanya yang juga tak henti-hentinya memberikan doa dan dukungan.

Taufany berharap prestasi medali emas ini membuat dirinya semakin termotivasi lagi untuk tampil lebih baik lagi kedepannya hingga bisa mewujudkan mimpinya tampil di luar negeri.

“Medali ini saya persembahkan untuk masyarakat Indonesia, terutama orang tua saya, keluarga saya dan teman-teman saya. Harapan saya untuk masyarakat Indonesia dukung kami terus, dukung timnas Indonesia terus. Semoga terus berjaya,” ujar Taufany.

“Kalua harapan saya pribadi, ya saya ingin menjadi lebih baik lagi dalam hal apapun, yang penting yang terbaik. Insha Allah kalua ada rezekinya saya mau main di luar negeri,” harapnya.

Kunci Sukses Kemenangan Timnas Indonesia U22

Penyerang sayap Timnas Indonesia U22, Fajar Fathur Rahman tampak sangat bangga usai dirinya dan pemain Timnas Indonesia lainnya dikalungi medali emas SEA Games 2023.

Ya, Timnas Indonesia mampu meraih medali emas usai pada laga final mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Selasa, 16 Mei 2023.

Seusai perayaan juara SEA Games 2023, Fajar tampak berswafoto dengan para pemain lainnya.

Pada laga final ini, pemain kelahiran Manokwari 20 tahun silam itu pun menyumbang satu gol sehingga membuat torehan golnya menyamai Ramadhan Sananta, yakni lima gol.

Baca juga: Akhiri 32 Tahun Tanpa Medali Emas, Timnas Indonesia U22 Bakal Gelar Pawai Juara, Simak Rutenya!

“Alhamdulillah atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia yang juga datang ke Stadion. Alhamdulillah kita bisa meraih emas,” kata Fajar kepada Tribunnews.

“Sempat tadi kami ada sedikit kurang fokus. Alhamdulillah perpanjangan waktu dan itu sangat bermakna buat tim hari ini,” sambungnya.

Fajar pun membeberkan kiat Garuda Nusantara berhasil meraih medali emas setelah berpuasa 32 tahun lamanya.

Menurutnya kekompakan dan kebersamaan antarpemain, pelatih dan tim pendukung lainnya jadi kunci kemenangan di tengah persiapan singkat.

“Ya berjalannya waktu kita cukup persiapan. Alhamdulillah satu bulan, meski banyak kekurangan uji coba internasional,” ujar Fajar.

“Kita cuma dua kali uji coba internasional dan Alhamdulillah berkat kekompakan, kebersamaan tim dan dana banyak pemain yang punya pengalaman di Timnas Senior Alhamdulillah tim ini bisa kompak dan dapatkan emas setelah 32 tahun,” terangnya.

Torehan medali emas ini membuat dirinya termotivasi untuk tampil lebih baik lagi kedepan.

Tak hanya itu, ia juga berharap ini jadi pelecut agar Timnas Indonesia kedepan bisa semakin berprestasi di kancah internasional.

Baca juga: Suporter Thailand Meminta Maaf ke Timnas Indonesia U22 soal Aksi Memalukan Timnya: Saya Merasa Malu

“Tentunya saya pribadi, saya benar-benar ingin konsisten dan juga Indonesia tetap konsisten meraih prestasi di level internasional,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Taufany: Kunci Keberhasilan Timnas Indonesia Ada Pada Kebersamaan Dan Kompakan.