Hari Raya Saraswati
Banyu Pinaruh Sambil Lihat Sunrise, Pantai Sindhu Sudah Ramai Sejak Subuh
Banyu Pinaruh sambil menikmati Sunrise atau matahari terbit, Pantai Sindhu sudah ramai sejak subuh,
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan Banyu Pinaruh sebagai rangkaian dari Hari Raya Saraswati kembali dilaksanakan.
Pada tahun 2023 ini, persembahyangan tersebut jatuh pada Minggu, 21 Mei 2023.
Masyarakat Hindu biasanya akan mencari sumber mata air atau pantai untuk melakukan pembersihan diri.
Oleh karena itu, tak heran beberapa tempat pembersihan tersebut akan ramai dikunjungi umat Hindu.
Seperti yang terlihat di Pantai Sindhu, Sanur, Denpasar, Bali.
Berdasarkan pantauan wartawan Tribun Bali di lokasi, Pantai Sindhu sudah ramai sejak subuh.
Bahkan pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat pun sudah tidak bisa lagi memarkirkan kendaraannya di area parkir Pantai Sindhu.
Silih berganti para pengunjung datang, baik itu anak-anak hingga para lansia, baik itu hanya sendiri maupun rombongan.
Posisi pantai yang menghadap ke timur menjadi daya tarik tersendiri untuk Pantai Sindhu.
Baca juga: Ratusan Pinandita di Klungkung Ikuti Panglukatan Agung Banyu Pinaruh di Segara Goa Lawah
I Made Febriana, pengunjung asal Dalung, Badung, Bali, mengatakan ia datang bersama teman-temannya.
Selain untuk melaksanakan Banyupinaruh, kedatangannya pun sekaligus ingin menikmati terbitnya matahari pagi.
“Pertama memang ke sini untuk Banyu Pinaruh dulu, yang kedua kita memang cari spot untuk lihat sunrise,” kata I Made Febriana.
Di pagi hari, air laut cukup surut bahkan hanya setinggi lutut orang dewasa.
Suhu udara dan air laut pagi itu juga tidak terlalu dingin sehingga tak heran pengunjung sangat menikmati saat membersihkan diri di laut.
Disamping berenang, para pengunjung juga melaksanakan aktivitas lainnya seperti memancing, bermain bola, atau sekedar duduk santai.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.