Berita Denpasar
PPDB di Denpasar Dimulai Juni 2023, 13.222 Tamatan SD Berebut 5.600 Kuota SMPN
PPDB SMP di Denpasar, pelaksanaan PPDB SMP tahun 2023 ini tak jauh beda dengan tahun sebelumnya
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP di Denpasar, Bali dimulai Juni 2023.
Sebanyak 16 SMP negeri di Denpasar akan menggelar PPDB tahun 2023 ini.
Daya tampaung untuk 16 SMP tersebut adalah 5.600 siswa.
Sementara itu, untuk lulusan SD di Kota Denpasar sebanyak 13.222 siswa.
Baca juga: Pengumuman Hasil PPDB SMP di Bangli Tidak Serentak, SMPN 1 Bangli Diundur
Dari 13.222 orang tersebut, rinciannya yakni 9.140 orang memiliki KK Denpasar dan 4.082 orang KK non-Denpasar.
Sehingga 13.222 siswa tersebut akan memperebutkan kuota 5.600.
Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, I Nyoman Suryawan mengatakan, pelaksanaan PPDB SMP tahun 2023 ini tak jauh beda dengan tahun sebelumnya.
Perbedaannya yakni Jalur Zonasi Dampak Covid-19 dihapus karena situasi sudah kembali normal.
"Selain itu SMP Negeri 16 di Kawasan Sidakarya akan mulai menerima siswa baru," katanya.
Suryawan mengatakan, proses PPDB SMP negeri diawali pandaftaran Jalur Prestasi pada 19-20 Juni dan hasil seleksinya diumumkan pada 22 Juni 2023.
Berikutnya pendaftaran Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali dan Afirmasi pada 22-23 Juni 2023, dan hasil seleksi diumumkan pada 24 Juni 2023.
Pendaftaran Jalur Zonasi Umum dilaksanakan pada 26-28 Juni 2023, dan hasil seleksi diumumkan pada 29 Juni 2023.
Terakhir pendaftaran Jalur Zonasi Bina Lingkungan pada 30 Juni - 1 Juli 2023, dan hasil seleksinya diumumkan pada 3 Juli 2023.
Dalam PPDB tahun ini dilaksanakan secara online (daring) dengan menggunakan empat jalur.
Jalur tersebut yakni jalur zonasi dengan kuota 60 persen, jalur afirmasi atau siswa miskin 5 persen, jalur prestasi 31 persen, dan jalur perpindahan tugas orangtua/wali 4 persen.
Untuk jalur zonasi dibagi menjadi dua yakni jalur zonasi umum dengan kuota 50 persen dan jalur zonasi bina Lingkungan dengan quota 10 persen.
Sementara jalur prestasi dibagi menjadi dua yakni prestasi akademik dengan kuota 6 persen dan prestasi non akademik 25 persen.
Untuk jalur prestasi non akademik kembali dibagi menjadi prestasi non akademik Utsawa Dharma Gita (2 persen), Lomba Bulan Bahasa Bali (2 persen), olahraga (10 persen), seni (6 persen), dan Pesta Kesenian Bali (5 persen).
"Total rombongan belajar (Rombel) untuk 16 SMP negeri yang dibuka pada PPDB tahun ini yakni 140 rombel dengan daya tampung keseluruhan 5.600 siswa," katanya.
Adapun jumlah siswa tiap rombel atau kelas 32 siswa. (sup)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.