KKB Papua

SOSOK Praka JL yang Gugur Ditembak KKB, Dikenal Tegas Pemberani, Kakak: Rencana Pulang Bulan Depan

Akibat kekejian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, salah satu aparat kembali menjadi korban.

Editor: Mei Yuniken
Kompas.com/Dedi Muhson
Kakak kandung memegang foto Praka Jamaludin. Praka Jamaludin tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Sungai Ilame, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat (19/5/2023). 

TRIBUN-BALI.COMSOSOK Praka JL yang Gugur Ditembak KKB, Dikenal Tegas Pemberani, Kakak: Rencana Pulang Bulan Depan

Akibat kekejian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, salah satu aparat kembali menjadi korban.

Praka Jamaludin, salah satu Personel Satgas Mandala II Papua tewas ditembak KKK di Sungai Ilame, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Jumat 19 Mei 2023.

Dilansir dari TribunPapua, informasi awal yang diperoleh dari masyarakat, insiden terjadi pada pukul 12.00 WIT siang hari.

Dan terdapat satu personel Apkam yang terkena tembakan dan bacokan.

Berikut ini adalah sosok pahlawan bangsa, Praka Jamaludin prajurit asal Pemalang, yang gugur di emdan peperangan.

Dilansir dari Tribunnews dan Kompas.com, Praka Jamaludin berasal dari Desa Majekerta, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Dikutip dari Kompas.com, rumah duka tampak ramai dikunjungi kerabat dan tetangga, Sabtu 20 Mei 2023.

Halaman rumah duka telah dipasang tenda.

Baca juga: KKB di Ilaga Pimpinan Numbuk Telenggen yang Tewaskan Praka Jamaludin, Berikut Daftar Kejahatannya

Beberapa kerabat dan tetangga berkumpul untuk membacakan tahlil untuk almarhum.

Praka Jamalludin lahir di Pemalang 13 Februari 1990 dan besar di Desa Majakerta bersama lima saudaranya.

Kakak kandung Praka Jamaluddin, Abdullatif mengatakan adiknya ditugaskan ke Provinsi Papua sekitar bulan Maret tahun 2022 atau satu minggu setelah menikah dengan Inandani Trisyafaah.

"Almarhum kembali ditugaskan ke Papua setelah izin cuti menikah dengan putri, dari gadis kampung sebelah. Jadi sekitar satu mingguan setelah menikah, adikku langsung berangkat lagi ke Papua," katanya.

Di matanya, Praka Jamaluddin merupakan sosok yang tegas dan pemberani.

Hal ini terlihat sejak Praka Jamaludin duduk dibangku SMP.

"Sejak sekolah adikku itu tegas dan pemberani di antaranya teman-teman sebayanya. Bahkan saat lulus sekolah SMA almarhum pergi merantau ke Jakarta dan tidak malu menjadi joki 3 in 1," ungkapnya.

Dia mengatakan masa tugas Praka Jamaluddin di Papua telah berakhir pada bulan Mei 2023.

Rencananya Praka Jamaludin akan pulang pada Jumat, 2 Juni 2023 mendatang.

Meski begitu, nomor telepon dan WhatsApp yang bisa dipakai oleh adik bungsunya itu sempat tidak aktif selama seminggu sebelum akhirnya dikabarkan gugur saat bertugas.

"Sudah seminggu ini, almarhum tidak bisa dihubungi keluarga melalui teleponya. Biasanya almarhum sering berkomunikasi melalui telepon dengan bapak. Tapi sekarang tidak bisa dihubungi dan meninggalkan kita selamanya," ungkapnya.

Ia mengatakan, almarhum akan dikebumikan di TPU Desa Majakerta malam ini jika jadwal pemulangan jenazah tidak berubah.

"Akan dimakamkan malam ini juga jika jenazah tiba sesuai jadwal, rencananya teman-teman Kopasus juga akan hadir," pungkasnya.

Baca juga: KKB Papua Kembali Berulah, Praka Jamaludin Gugur di Distrik Ilaga dengan Luka Tembak dan Bacokan

Sosok yang Tewaskan Praka Jamaluddin

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dan Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, mengonfirmasi penembakan yang terjadi di area PT Matra Tunggal Teknik (PT MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat 19 Mei 2023.

Praka Jamaluddin meninggal dunia dalam peristiwa penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Numbuk Telenggen.

“Bahwa benar telah terjadi penembakan oleh gerombolan KKB pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI, Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak, yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih kepada Tribun-Papua.com saat dikonfirmasi.

KKB pimpinan Numbuk Telenggen memang diketahui kerap melakukan aksi gangguan keamanan di sekitar wilayah Gome, Distrik Ilaga.

Sosok Numbuk Telenggen dan Daftar Kejahatannya

Penampakan Wajah Numbuk Telenggen, Pimpinan KKB di Ilaga yang kembali tewaskan Prajurit TNI
Penampakan Wajah Numbuk Telenggen, Pimpinan KKB di Ilaga yang kembali tewaskan Prajurit TNI (Kolase Istimewa)

Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Numbuk Telenggen tercatat sebagai buronan pasukan TNI-Polri.

Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha.

Pelaku memiliki banyak daftar kejahatan mulai dari penembakan sampai pembakaran.

Numbuk Telenggen diketahui pernah melakukan aksi penembakan dan pembunuhan terhadap dua tenaga pendidik dan juga tukang ojek di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak.

Kejadian itu pada 14 April 2021.

Usai kejadian tersebut, pada 15 Mei 2021, aparat gabungan sempat menggerebek homai yang diduga tempat persembunyian dari Numbuk Telenggen di wilayah Tanah Merah Bawah.

Namun, Numbuk Telenggen berhasil meloloskan diri.

Pasca-penggerebekan tersebut, aparat kemanan menemukan sejumlah barang yaitu senjata angin, amunisi kaliber 5,56, polsel, anak panah, dan sejumlah dokumen TPNPB OPM.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kala itu mengatakan KKB di wilayah Kabupaten Puncak di bawah kendali Lekagak Telenggen.

"Mereka semua itu satu kelompok di bawah kendali kelompok Lekagak," kata Irjen Pol Mathius di Kota Jayapura, Papua, Senin (12/4/2021).

Dikatakan, termasuk pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu (11/4/2021) juga melibatkan Numbuk Telenggen.

Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, Prenggen Telenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya.

Baca juga: Hingga Mei 2023, 11 Aparat TNI-Polri Gugur di Tangan KKB, Termasuk Praka JL yang Diserang di Ilaga

Siaga Satu

Kapendam XVII/Cenderawasih mengonfirmasi bahwa aparat keamanan di Ilaga tengah melaksanakan siaga satu.

Hal ini dilakukan guna antisipasi serangan susulan dari gerombolan KKB Papua.

“Bahwa benar telah terjadi penembakan oleh gerombolan KKB pimpinan Numbuk Telenggen terhadap anggota TNI, Praka JL di Gome, Distrik Illaga, Kabupaten Puncak, yang menyebabkan prajurit tersebut meninggal dunia," ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih kepada Tribun-Papua.com saat dikonfirmasi.

Adapun seorang Prajurit TNI yang dimaksud adalah Praka Jamaluddin, yang dikabarkan meninggal dunia dalam peristiwa penembakan tersebut.

"Mohon doanya, semoga keamanan di Illaga bisa segera pulih dan prajurit yang gugur mendapat tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Kolonel Kav Herman.

Secara terpisah, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, meminta aparat keamanan bersiaga di Gome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Tujuannya tak lain untuk mengantisipasi gangguan atau serangan susulan yang dilakukan KKB.

"Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB," katanya di Jayapura, Jumat, dikutip dari KompasTV.

Menurut Irjen Fakhiri, peristiwa yang menewaskan Praka Jamaluddin itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIT di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga," kata Fakhiri

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Praka Jamaludin Tewas Ditembak KKB, Korban Bertugas ke Papua Seminggu Setelah Menikah, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved