Bali United

Teco dan Skuat Bali United Jalani Tirta Yatra Jelang Liga 1 2023-2024 Dimulai, Optimis Hasil Positif

Pelatih Teco dan skuat Bali United menjalankan kegiatan Tirta Yatra jelang bergulirnya musim baru Liga 1 2023-2024, optimis meraih hasil positif.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
dok Bali United
Skuat Bali United menjalani sembahyang bersama - Pelatih Teco dan skuat Bali United menjalankan kegiatan Tirta Yatra jelang bergulirnya musim baru Liga 1 2023-2024, optimis meraih hasil positif. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Jelang dimulainya musim kompetisi Liga 1 2023/2024, skuat Bali United mengadakan acara Tirta Yatra atau sembahyang bersama di beberapa tempat suci di Bali.

Ilija Spasojevic cs mulai persembahyangan dari Stadion Kapten I Wayan Dipta, Pura Ulun Danu Batur dan Pura Penataran Agung Besakih, pada  Senin 22 Mei 2023. 

Sembahyang bersama ini sudah menjadi tradisi tahunan Serdadu Tridatu diikuti oleh seluruh manajemen, pelatih, pemain dan offisial Bali United. Mereka semua mengenakan pakaian adat Bali. 

Sembahyang baru ini pun menjadi pengalaman baru bagi, rekrutan anyar seperti Adilson Maringa, Tegar Infantrie dan Taufik Hidayat. 

Serdadu Tridatu memohon restu kepada Tuhan Yang Maha Esa jelang mengarungi beberapa agenda kompetisi mendatang.

Termasuk juga dengan Liga 1 dan mengarungi kompetisi Asia musim 2023/2024 dengan harapan diberikan anugerah hasil yang terbaik.

 

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra juga terlihat begitu khusyuk melakukan persembahyangan.

Pelatih asal Brasil ini mengaku senang setiap menjalankan tradisi ini yang sudah dilakukan kesekian kalinya sejak menukangi Bali United tahun 2019 lalu. 

"Saya pikir acara ini (upacara bersama,-red) adalah kegiatan tradisi yang positif untuk semua pemain maupun pelatih," kata Coach Teco. 

Baca juga: KATA Coach Teco Soal Regulasi Baru Pemain Muda di Liga 1, Bali United Pentingkan Kualitas Individu

Menurut Teco, kegiatan ini bagus karena menunjukkan toleransi, apalagi di dalam skuat Bali United terdiri dari berbagai macam asal pemain. 

"Kegiatan ini sangat bagus untuk menunjukkan suasana keberagaman, kekompakan dalam tim dan toleransi yang indah di Pulau Bali," jelas dia. 

Teco mengaku kagum dengan tata letak yang baru dari Pura Penataran Agung Besakih tampil dengan model baru.

"Saya lihat sudah lebih bagus dibandingkan tahun sebelumnya. Tempat ini semakin indah," ujarnya. 

Pelatih yang telah empat tahun berturut mengikuti kegiatan persembahyangan ini mengaku sangat optimis menatap musim ini dengan tim yang baru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved