SEA Games 2023

Komang Teguh Buka Suara Soal Adu Pukul Dengan Kiper Thailand Soponwit Rakyart & Ungkap Drama Lainnya

Komang Teguh buka suara soal adu pukul antara kiper Thailand Soponwit Rakyart

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kolase Tribun Bali
Komang Teguh Trisnanda saat diwawancarai Tribun-Bali.com 

TRIBUN-BALI.COM - Meski gelaran SEA Games 2023 Kamboja sudah usai namun bumbu di dalamnya masih terasa, seperti konflik antara Timnas Indonesia U22 dengan Thailand saat laga final sepak bola. 

Dalam laga yang berlangsung denga tensi tinggi itu, terjadi adu pukul antar pemain dan official yang ada di bench setelah gol yang dilesakkan oleh Irfan Jauhari di babak tambahan.

Bahkan keributan itu hingga melibatkan para pemain di atas lapangan, Timnas U-22 harus kehilangan Komang Teguh yang mendapatkan kartu merah, begitu juga kiper Thailand Soponwit Rakyart karena keduanya terlibat adu pukul. 

Memang pertandingan final SEA Games kali ini bisa dikatakan sangat menguras emosi tidak hanya pemain di atas lapangan, namun juga official di bench hingga para penonton. 

"Jadi pas awal peluit pelanggaran dikira laga selesai itu ada kan saat selebrasi ada beberapa pemain yang lari ke arah kita lewat pemain Thailand, mungkin mereka terpancing lalu pada saat gol dari pemain Thailand, mereka sengaja ke bench kita lalu terpancing juga," kata Komang kepada Tribun Bali pada Minggu 21 Mei 2023.

"Lalu terjadi keributan lagi saat gol Irfan, tiba- tiba saya lihat ada yang sudah pukul-pukulan, saya selebrasi sama Irfan, lalu saya lihat official saya sudah ada yang dipukul, benar-benar dua orang dipukul, dokter pun juga dipukul, saya lihat sama manajer didorong, saya terpancing, saya tidak terima, saya merasa harus membela tidak sekedar diam saja," imbuhnya.

"Lalu yang sama Kiper Thailand itu seperti sudah mengincar saya, untung saya menghindar, pas setelah dia tidak kena mukul saya, saya juga didorong pemain Thailand, saya jatuh saya langsung guling berdiri, kiper masih nargetin saya dia mukul saya, saya balik mukul dia, tapi sebenarnya itu tidak ada kena, pukulan dia tidak kena saya, pukulan saya tidak kena dia, mungkin di video terlihat kena," beber pemain Borneo FC asal Bali itu. 

Baca juga: Komang Teguh Yakinkan Diri Raih Emas, Sebut Laga Terberat SEA Games 2023 saat Timnas U22 vs Vietnam

Dari catatan, kartu merah itu menjadi kartu merah pertama Komang sepanjang kariernya. 

"Iya, benar kartu merah pertama saya sepanjang karier. Kalau berkelahi tidak pernah, mungkin cuma cekcok saja, kalau seperti kemarin baru pertama itu. Saya pada prinsipnya kalau misal ada kayak teman saya diapain, saya bakal lebih dari dia, kalau dalam lapangan seperti itu kalau lihat teman disenggol lawan saya pasti membela tapi saya tidak pernah memulai, mereka yang duluan mulai, seperti waktu lawan Vietnam itu kan berawal dari pelanggaran, temannya di kartu mungkin tidak terima lalu dorong saya jadi saya lawan," paparnya.

"Kemudian saat kemarin lawan Thailand, Bagas Kaffa disikut sampai bercucuran darah, saya sebagai pemain harus memiliki empati, jujur saya geregetan, tapi saya fokus panggil dokter waktu itu," imbuhnya.

Ungkap Drama Lain

Di samping itu, banyak drama tersaji, situasi yang juga menyedot perhatian saat extra time 7 menit sempat terjadi drama besar bak prank, karena setelah wasit meniup peluit, saat itu Coach Indra Sjafri dan lainnya sudah melakukan selebrasi.

Orang - orang mengira wasit meniup peluit panjang tanda usai pertandingan, ternyata itu peluit pelanggaran dan justru malah kemudian Indonesia kebobolan di detik-detik akhir laga. 

"Jadi itu peluit pelanggaran, kalau saya mikirnya peluit out karena bola di dekat saya out, tapi saya lihat sudah pada masuk mikirnya sudah selesai termasuk coach, ternyata wasit suruh balik lagi karena itu peluit pelanggaran," ujar Komang.

Komang Teguh (tengah) sedang foto bersama keluarganya di kantor bupati Bangli pada Minggu, 21 Mei 2023.
Komang Teguh (tengah) sedang foto bersama keluarganya di kantor bupati Bangli pada Minggu, 21 Mei 2023. (Tribun Bali/Oka Putrayasa)

"Soal kemasukan kedua dari Thailand itu, gol itu jadi memang semua pemain yang juga sempat selebrasi itu hilang fokus kan, saya sadar pertandingan belum selesai tapi bingung juga," sambungnya.  

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved