SEA Games 2023

Komang Teguh Buka Suara Soal Adu Pukul Dengan Kiper Thailand Soponwit Rakyart & Ungkap Drama Lainnya

Komang Teguh buka suara soal adu pukul antara kiper Thailand Soponwit Rakyart

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kolase Tribun Bali
Komang Teguh Trisnanda saat diwawancarai Tribun-Bali.com 

"Kaget semua kayak tidak nyangka, karena itu semua tidak siap, jadi akhirnya kebobolan, ya kita terima itu, tapi ada rasa lemas juga karena kan memang menit-menit akhir, pada saat selesI pertandingan kita semangat lagi mengawali laga tambahan waktu," jabar Komang.

Komang Teguh mengatakan saat babak tambahan waktu Coach Indra Sjafri dan manajer memberikan pesan khusus kepada para pemain. 

"Dari manajer bilang harus kuat mental, harus semangat lagi tidak boleh ada satu pun kita mikir kalah, kita harus bisa menang. Dan coach Indra mengatur strategi di depan suruh ngepress, mencari kesalahan pemain belakang mereka dengan menekan pemain belakang yang jadi kunci gol Irfan saat itu," tuturnya. 

Baca juga: Para Atlet Sea Games 2023 Disambut Meriah Masyarakat Bangli, Ada Tawaran Jadi Pegawai Kontrak

Tak berhenti di situ saja, drama berlanjut hingga laga usai, saat itu Komang dan beberapa official yang diusir wasit yang berada di ruang ganti sempat tertahan oleh panitia ketika hendak merayakan selebrasi di lapangan usai pertandingan.

"Saat saya terkena kartu merah lalu kan harus ke ruang ganti, saya nonton lewat handphone sama official di locker room, saya takut, rasanya tegang karena kan 10 vs 10, tahunya pemain Thailand tambah 2 kartu merah jadi tambah yakin ditambah ada gol tambahan," ungkapnya. 

"Selesai pertandingan awalnya belum dikasih keluar, baru mau dikasih keluar sama panitia saat penyerahan medali. Kita di sana protes juga sama panitia kenapa tidak dikasih keluar karena kita mau merayakan, kan sudah selesai pertandingan, dikasihnya pas menjelang pengalungan medali," imbuh dia. 

Namun begitu, Komang Teguh menyadari tindakannya hingga mendapat kartu merah memang tidak layak dicontoh dan kedepan dia bermain untuk lebih menjaga sportifitas.

"Ya kita sebagai pemain harus sportif, tentu tidak bagus emosi, harus bisa mengontrol emosi," pungkas pemain berusi 21 tahun itu.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved