Dumbleed Lepas Album Debut Losing Game

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Unit hardcore asal Sanur, Denpasar, Dumbleed melepas album debutnya berjudul Losing Game, 15 Mei 2023.

Di bawah naungan Skullism Records, album penuh perdana band yang dibentuk 5 Maret 2020 ini dirilis via platform musik digital.

Di debut albumnya ini, Dumbleed menyuguhkan  9 track segar nan bertenaga, yakni "It Will Rock You On", "Parasite", " Can U Feel It", "Terserah U", Social Sexmedia, " Hectic", "Bad System", " Losing Game", dan "Burn Down The Old Book". 

Di 9 track ini, Dumbleed memadukan lintas genre, seperti punk, hardcore, hiphop, menyisipkan unsur trash metal bernuansa "Oldschool".

Racikan komposisi musik di setiap lagunya memperlihatkan kekuatan dan emosi musik Dumbleed. 

Pula ini menjadi bukti akan keahlian teknikal mereka dalam meramu sebuah karya musik.

Baca juga: Music Zone: Katarsis, Extended Play Perdana Hello Microphone

Dumbleed pun digadang-gadang berpotensi menjadi kekuatan besar yang produktif di skena hardcore. 

"Kami sangat senang akhirnya bisa merilis album Losing Game. Dumbleed telah berhasil menciptakan sebuah album debut yang penuh energi. Semoga para pendengar menikmati perjalanan emosional yang kami sajikan di dalamnya," ucap vokalis Dumbleed, Abel. 

Tema kehidupan menjadi latar album Losing Game. Bagi Dumbleed, roda hidup terus berputar dan harus dijalani.

Narasi dalam album ini pun menangkap kemampuan mereka bercerita tentang esensi pengalaman manusia melalui musik. 

"Hidup ini selalu mengalami kehilangan. Contohnya barang, pekerjaan, maupun orang yang kita cintai suatu saat nanti akan pergi dan hilang. Kami ingin mengajak pendengar memahami dan ikhlas menerima kejadian buruk. Jadikan ini sebagai pelajaran memotivasi diri, menciptakan kebahagiaan, kedamaian," papar Abel. 

"Pengalaman membuat album ini sungguh seperti naik roller coaster. Dari judul album, kami belajar bahwa hidup adalah permainan untuk menghadapi kehilangan, maka kita semua pemain sebenarnya dalam Losing Game," Imbuhnya. 

Berbicara proses penggarapan, drum yang dimainkan Benny Jodi direkam di Fantasy Reborn Records. Sementara instrumen lain dan vokal direkam secara DIY home recording.

Proses mixing dan mastering dikerjakan gitaris Dumbleed, Indra PO. CAN

Dumbleed