Berita Gianyar
Tak Pernah Menikah, Dadong Tumbuh Hidup Sebatang Kara di Gianyar Bali
Kesepian dialami oleh Ni Nyoman Tumbuh di usianya yang telah menginjak 70 tahun. Orangtua dan saudara laki satu-satunya telah meninggal sejak remaja.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kesepian dialami oleh Ni Nyoman Tumbuh di usianya yang telah menginjak 70 tahun. Orangtua dan saudara laki satu-satunya telah meninggal sejak remaja.
Kini warga Banjar Saraseda, Desa/Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali itupun dirawat oleh warga banjar.
Sementara ia sendiri tak pernah menikah. Dia tumbuh dalam kondisi tubuh stunting.
Bendesa Adat Saraseda, I Wayan Mudita, Senin 29 Mei 2023 menjelaskan, Nyoman Tumbuh hidup sebatang kara sejak ia masih berusia 10 tahun.
Saat itu, ia sempat hidup bersama kakak laki-lakinya.
Namun kakaknya itupun meninggal saat masih remaja. Tumbuh pun hidup sendirian, dengan penghasilan sebagai buruh serabutan.
"Yang bersangkutan tidak mengenyam pendidikan. Semasa remaja, orangnya rajin, beliau bekerja serabutan misalnya ngedig padi," ujar Mudita.
"Sekitar 5 tahun lalu, beliau mengalami kecelakaan kemungkinan kakinya patah, sehingga di usia lanjut ini beliau tidak bisa banyak beraktivitas. Sepengetahuan kami, sebelum kecelakaan itu beliau tipe orang yang cukup aktif," imbuhnya.
Sebelum kecelakaan yang membuat Tumbuh tak bisa beraktivitas.
Sejak 12 tahun lalu, krama adat setempat telah memberikan perhatian pada Tumbuh.
Yakni, warga lah yang memperhatikan kebutuhan sehari-harinya. Hal ini sesuai kesepakatan warga setempat.
"Bermula dari penyampaian secara lisan oleh kerabat yang masih ada hubungan keluarga dengan Nyoman Tumbuh kepada prajuru setempat. Jadi istilahnya sudah diserahkan ke banjar, jadi kami warga satu banjar yang secara sukarela merawat beliau," ujar bendesa adat.
Lebih lanjut dijelaskan, setiap ada bantuan apapun untuk warga.
Maka, krama setempat kompak memprioritaskan Nyoman Tumbuh sebagai penerima pertama.
"Kalau ada bantuan-bantuan dari pihak luar, kami prioritaskan beliau. Termasuk BLT yang besarnya Rp 300 ribu," ungkap bendesa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.