Manchester United
Erik ten Hag Bocorkan Nasib David de Gea di Manchester United: Tidak Selalu Jadi Pilihan Utama
Erik ten Hag mengungkapkan jika David de Gea akan tetap bertahan di Manchester United
TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini adalah masa depan David de Gea bersama Manchester United.
Manajer Manchester United, Erik ten Hag mengungkap masa depan kiper asal Spanyol itu.
Kontrak David de Gea bersama Manchester United akan segera habis di akhir musim nanti.
Meskin begitu, hingga saat ini belum ada kabar apakah soal kejelasan David de Gea.
Dilansir dari Tribunnews.com, David de Gea memang menjadi pemain paling penting di Manchester United pada musim ini.
Kiper berusia 32 tahun itu sukses menyabet penghargaan Sarung Tangan Emas di Liga Inggris setelah menorehkan 17 clean sheets.
Selain itu, De Gea juga menjadi pemain dengan jumlah menit bermain terbanyak, yakni 3420 menit.
Sehingga situasi tersebut nampaknya membuat Manchester United dilema.
Baca juga: Final Piala FA: Manchester United dan Manchester City Kejar Gelar Kedua, Ini Komentar David de Gea
Mereka nampak ingin mendatangkan kiper yang lebih muda. Namun disisi lain, setan merah juga ingin mempertahankan De Gea berkat penampilan apiknya musim ini.
Namun pada akhirnya, Erik ten Hag tampaknya telah mengambil keputusan.

Juru taktik asal Belanda itu disebut berhasil meyakinkan De Gea tetapi tidak menjadi penjaga gawang utama lagi di Manchester United.
Ten Hag juga menengaskan bahwa De Gea tidak akan kemana-mana di musim pasa 2023 nanti.
“Ya, dia bertahan,” ucap Ten Hag yang dikutip dari The Times.
“Tetapi saya tidak akan mengatakan bahwa nantinya dia akan selalu menjadi pilihan utama."
"Sebab di tim sekelas Manchester United, perlu persaingan di setiap posisi,” lanjut Ten Hag.
Kriteria Kiper Idaman ten Hag
Lebih lanjut, Erik ten Hag membocorkan kiper idamannya, yakni yang kiper modern yang fasih membangun serangan dari belakangan.
"Jika kalian mengobservasi tim-tim terbesar, maka kalian tahu mereka mampu bermain dari belakang. Mereka menggunakan kiper sebagai plus satu di belakang,” ujar dia.
“Sebaliknya, jika kiper tidak bisa melakukan itu, maka lawan akan mudah memberi tekanan,” kata Ten Hag.

Kemudian, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu juga merasa De Gea masih kurang dalam hal membangun serangan dari belakang.
Baca juga: Final Piala FA: Head to Head Manchester United vs Manchester City, Berpeluang Raih Double Winner
Maka dari itu, ia menegaskan untuk Manchester United membutuhkan kiper baru pada musim depan.
“Dia memang masih harus naik level. Walaupun di sejumlah pertandingan, dia mulai menunjukkan perkembangan,” pungkas Erik ten Hag.
Roy Keane Tak Restui Mason Mount ke MU
Dilansir dari Kompas.com, legenda Manchester United, Roy Keane tidak mendukung keingan MU untuk mendatangkan gelandang Chelsea, Mason Mount.
Adapun rumor menyebut jika Mason Mount akan berseragam Setan Merah pada musim depan.

Saat ini, Manchester United diketahui tengah mnyeusu nama pemain yang akan masuk Bursa Transfer musim panas dalam mempersiapkan Liga Champions musim depan.
Beberapa nama yang naik ke permukaan disebut adalah Harry Kane (Tottenham), Declan Rice (West Ham), dan Mason Mount (Chelsea).
Gelandang sentral ditenggarai menjadi salah satu sektor yang ingin diperkuat oleh Man United apalagi dengan kembalinya Marcel Sabitzer ke klub induk, Bayern Muenchen, dan keraguan terhadap masa depan Scott McTominay.
Terkait pemain-pemain incaran Setan Merah tersebut, Roy Keane yang kini menjadi pandit di Sky Sports mengutarakan pendapatnya.
"Pemain yang akan membuat saya tertarik adalah Kane," ujarnya, dikutip dari situs Sky.
"Mount kehilangan apinya sedikit. Dia punya kualitas dan saya meninggikan dia sebelum ini."
Baca juga: Liga Inggris: Manchester United Pastikan Tiket Liga Champions, Pemain asal Portugal Ini Belum Puas
Baca juga: Hasil Man United Vs Fulham 2-1, Setan Merah Finis di 3 Besar
"Namun, dirinya menghilang dalam satu atau dua tahun terakhir karena beberapa cedera."
Bagi Keane, minimnya waktu bermain dan dampak yang pemain berusia 24 tahun ini punya saat merumput jadi problem.
Mount hanya bermain 26 kali musim ini di Premier League dengan 20 kali jadi starter.
Dia hanya tampil 16 menit sejak pekan ke-26 pada awal Maret.
Mount terakhir tampil 90 menit saat Chelsea menghadapi Crystal Palace pada pekan ke-20 Liga Inggris pada bulan Januari.
Mount hanya menyumbang tiga gol dan dua assist sepanjang musim Premier League 2022-2023.

"Dia tak bisa masuk ke tim Chelsea yang buruk," tambah Keane, pemain yang memenangi tujuh gelar Premier League bersama Man United dari 1994 sampai 2003.
"Saya tak akan menjagokan dia untuk membuat tim Manchester United ini lebih baik."
"Rice yang akan bisa mengembangkan permainan United, itu akan jadi pembelian lumayan."
Kontrak Mason Mount sendiri akan berakhir pada Juni 2024 sehingga membuat kans sang pemain dijual Chelsea makin besar.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocoran Masa Depan David de Gea di Manchester United, Erik ten Hag: Bertahan, Tapi Bukan yang Utama dan di Kompas.com dengan judul Komentar Pedas Roy Keane soal Satu Pemain Incaran Man United.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.