Berita Bali
Keberhasilan Militer Indonesia, Jadi Tolak Ukur Bagi Negara-Negara Asia Pasifik Lainnya
Keberhasilan Militer Indonesia Membina Mental Prajurit, Jadi Tolak Ukur Bagi Negara-Negara Asia Pasifik Lainnya
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Disbintalal) menggelar kegiatan Asia Pacific Chaplaincy Symposium (APCS) untuk pertama kalinya selama tiga hari dari 30 Mei - 1 Juni 2023 di The Anvaya Beach Resort Bali.
Kegiatan pertemuan rohaniawan militer yang pertama kalinya dilaksanakan di kawasan Asia Pasifik ini dibuka oleh Wakil Asisten Personel (Waaspers) Kasal Brigjen TNI Marinir Endang Taryo, mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, didampingi Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut (Kadisbintalal) Brigjen TNI Marinir Sandy Muchjidin Latief.
"Tujuan Pelaksanaan APCS yang mengambil tema Fostering Resilience Through Religious Support ini adalah untuk membahas dan mempromosikan peran penting Perwira Bintal (Pabintal) dalam membentuk, memelihara, meningkatkan kondisi mental prajurit dan memberikan kesempatan bagi para Pabintal militer di wilayah Asia Pasifik untuk berbagi pengalaman, belajar tentang praktik terbaik, dan membahas isu-isu penting dalam membina mental serta mengeksplorasi solusi untuk masalah yang dihadapi saat ini," ujar Brigjen TNI Marinir Endang Taryo, Selasa 30 Mei 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Bintal militer dari beberapa negara sahabat seperti Amerika Serikat, Australia, Korea Selatan, Thailand dan Filipina.
Selain mengundang perwakilan dari negara sahabat, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Atase Pertahanan (Athan) negara sahabat, Bintal Kemhan, Pusbintal TNI, Disbintal TNI AD, Disbintalid TNI AU, SSDM Polri, BNN, BPIP RI, MUI serta perwakilan Bintal Kotama TNI AL.
Kegiatan APCS 2023 yang berlangsung selama 3 hari, di hari pertama adalah pelaksanaan kegiatan simposium.
Sedangkan hari kedua dan ketiga merupakan kegiatan tour ke beberapa tempat wisata di Pulau Bali, seperti Istana Kepresidenan Tampak Siring, Pura Tirta Empul, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Puja Mandala dan Grand Sari Kintamani.
Kegiatan tour ini bertujuan selain untuk lebih memperkenalkan pariwisata di Bali, juga untuk lebih mengakrabkan para peserta.
Brigjen TNI Marinir Endang Taryo menambahkan dengan kegiatan ini diharapkan dapat mengambil makna dan hikmah dari pertemuan ini, dimana pembinaan mental yang dilaksanakan oleh para TNI khususnya negara-negara Asia Pasifik dengan cara dan metode tersendiri sehingga dengan adanya diskusi bertukar pikiran atau pengalaman dapat saling memberi masukan.
Baca juga: PROMO Alfamart Terbaru 30-31 Mei 2023, Harga Spesial Pakai BNI, Barco Rp24.900 Prochiz Rp10.900
"Kita bisa saling mengintrospeksi atau saling mengambil manfaat yang bisa kita ambil dari apa yang dilakukan oleh tentara-tentara di negara Asia Pasifik. Hal ini tentu sangat bermanfaat khususnya bagi TNI AL kita maupun TNI negara Asia Pasifik dan berharap terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya," imbuhnya.
Pihaknya optimis kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi peserta yang hadir karena perwakilan dari 6 negara sudah hadir dan menyusul hadir dari Korea.
Kedepannya juga diharapkan APCS dapat diadakan rutin setiap tahun dan berpindah-pindah negara penyelenggaranya masih dalam lingkup negara-negara di Asia Pasifik tetapi dengan jumlah peserta dapat lebih banyak.
Untuk data pasti secara real kesehatan mental anggota TNI tidak dapat disampaikan, tetapi menurut Brigjen TNI Marinir Endang Taryo menyampaikan secara garis besarnya yang mengalami masalah-masalah kesehatan mental di TNI maupun di TNI AL sangat sedikit dan persentasenya hanya kurang dari satu persen.
"Oleh karena dengan keberhasilan bagaimana kita membina mental prajurit ini menjadi tolak ukur bagi militer negara-negara lain. Peran Bintal inilah yang sangat membantu didalam mengendalikan problem-problem yang ada di TNI bagaimana saat ada stressing pada penugasan itu bisa dikendalikan," paparnya.
Hadir juga mendampingi pada kegiatan tersebut Kadispenal Laksamana Pertama, I Made Wira Hady Arsanta Wardhana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.