KKB Papua
KKB Pimpinan Yotam Bugiangge Baku Tembak dengan Aparat, Terjadi Sejak Pagi hingga Sore di Nduga
Kembali terjadi insiden kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dengan aparat keamanan.
TRIBUN-BALI.COM – KKB Pimpinan Yotam Bugiangge Baku Tembak dengan Aparat, Terjadi Sejak Pagi hingga Sore di Nduga
Kembali terjadi insiden kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dengan aparat keamanan.
Baku tembak terjadi pada hari Jumat 26 Mei 2023 dan kembali terjadi selang tiga hari yaitu pada Senin 29 Mei 2023.
Menurut informasi yang beredar, KKB yang melakukan penyerangan terhadap aparat gabungan merupakan di bawah pimpinan Yotam Bugiangge seorang pecatan TNI.
Insiden ini terjadi di Kampung Nogoloit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kepolisisan Resor (Kapolres) Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen.
Menurutnya, kontak tembak pada Jumat lalu terjadi saat aparat keamanan gabungan melakukan patroli dan melintas di Kampung Nogoloit.
Saat itu anggota KKB tiba-tiba menembaki pasukan yang melintas.
Baca juga: Upaya Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, Mahfud MD: Tak Boleh Libatkan Negara Lain
"Saat melintas mereka tiba-tiba menembaki pasukan sehingga terjadi kontak tembak," ujarnya, Selasa 30 Mei 2023, dikutip Kompas.com.
Dilansir dari TribunToraja, kontak tembak yang terjadi pada Jumat tersebut, menurut Rio, tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau terluka.
Selang tiga hari kemudian, kontak tembak kembali terjadi, tepatnya pada hari Senin.
Rio menjelaskan, kontak tembak bermula ketika ada laporan adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata kepada masyarakat.
Saat aparat keamanan tiba di lokasi, anggota KKB berusaha melarikan diri sehingga sempat terjadi kontak tembak dalam waktu yang cukup panjang.
"Kita kontak (tembak) dari pagi sampai sore, tapi mereka kabur," ungkap Rio.
Pada kejadian itu, kata Rio, tidak ada aparat keamanan yang menjadi korban.
Bahkan, ia menduga ada anggota KKB yang terkena tembakan.
"Saat kita sisir jejak pelarian mereka, kami menemukan bercak darah," kata Rio.
Mengenai pelaku penembakan, ia pun menyebut nama mantan pecatan TNI.
"Ini kelompoknya Yotam (Bugiangge), jumlahnya sekitar 25 orang," ungkapnya.
Baca juga: KKB Papua Bakar 2 Rumah Warga di Ilaga dan Tembak Tower BTS, TPNPB-OPM: Perang Masih Berlanjut
2 Anggota KKB ditangkap
Setelah kontak tembak di Kampung Nogoloit, aparat gabungan menangkap dua orang terkait KKB.
Salah satunya adalah MK, dia diduga terlibat aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2021.
"Mereka ditangkap saat anggota melakukan penyisiran usai terjadi kontak tembak," kata Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramdhani, Selasa 30 Mei 2023.
Satu lagi adalah TK yang diduga simpatisan KKB pimpinan Yotam.
"Kalau TK ini tugasnya memberi tahu informasi pergerakan pasukan kepada Yotam," kata dia.
Sosok Yotam Bugiangge

Yotam Bugiangge merupakan pecatan TNI yang kabur dari kesatuannya pada 17 Desember 2021.
Ia sebelumnya bertugas di Batalyon Infantri 756/MWS di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom.
Satuan ini ada di bawah kendali Kodim Jayawijaya.
Yotam Bugiangge kabur membawa senjata api jenis SS1 V1 tanpa amunisi.
Setelah melakukan desersi, Yotam Bugiangge resmi dipecat dari TNI pada medio 2022.
Pihak TNI mengatakan, Yotam Bugiangge kabur ke Nduga yang merupakan kampung halamannya.
Baca juga: SOSOK Yotam Bugiangge, Pecatan TNI yang Paling Ditakuti Pentolan KKB Papua, Pernah Bawa Kabur Senpi
Kejahatan Yotam Bugiangge
Yotam Bugiangge sempat bergabung dengan Egianus Kogoya dan melakukan sejumlah aksi kejahatan.
Mereka bekerja sama dalam pembunuhan anggota Polri Bripda Diego Rumaropen dan membawa kabur senjata steyr dan AK 45 milik korban pada Juni 2022.
Ia dan Egianus Kogoya juga terlibat dalam aksi pembantaian warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Nduga yang menewaskan 12 orang pada Juli 2022.
Yotam Bugiangge juga diduga terlibat dalam penembakan yang menewaskan dua warga di Yahukimo pada 8 maret 2023.
Polisi mengatakan penembakan itu dilakukan Yotam Bugiangge atas permintaan Egianus Kogoya.
Baca juga: Kian Membabi Buta, KKB Papua Egianus Kogoya, Habisi Pendeta, Dua Dewasa dan 1 Anak
Berpisah dengan Kelompok Egianus Kogoya
Sementara itu, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut Yotam Bugiangge sudah berpisah dengan kelompok Egianus Kogoya.
Dikutip dari Kompas.com, ada informasi yang mengatakan Yotam Bugiangge dan kelompoknya berada di sekitar Distrik Kenyam setelah sempat pergi ke Yahukimo.
Sementara Egianus Kogoya pergi ke Distrik Paro.
Keberadaan Yotam Bugiangge diduga membuat Egianus Kogoya sudah tidak pernah mendekat ke Distrik Kenyam.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul Insiden Baku Tembak antara Aparat dan KKB Papua di Nduga sejak Pagi hingga Sore,
Pimpinan KKB Papua
Yotam Bugiangge
KKB di Nduga
KKB Papua
kontak tembak dengan KKB
Kronologi kontak tembak
kontak tembak dengan TNI-Polri
Nduga
Kapolres Nduga
Konflik Papua, Negara Harus Hadir Menjamin Penegakan HAM, Stabilitas Wilayah Demi Keutuhan NKRI |
![]() |
---|
Profil Kopda Hendrianto Asal Jambi yang Dibunuh KKB Usai Amankan Natal, Dikenal Bertanggung Jawab |
![]() |
---|
Rencana Pernikahan dengan Anak Yatim Piatu Sirna, Pratu Sandy Tewas Tertembus Peluru KKB Papua |
![]() |
---|
Prajurit Asal Kaltim Gugur Ditembak KKB, Rencana Pratu Sandy Bawa Orangtua Temui Calon Istri Pupus |
![]() |
---|
TRAGIS! Belum Pernah Bertemu Buah Hatinya, Praka Dwi Bekti Probo Harus Gugur di Tangan KKB Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.