Terlalu Banyak Event, Erick Thohir Belum Putuskan Skuad yang Digunakan di Piala AFF U23 2023

Ia mengingatkan sebagai pesepakbola jangan pernah takut dalam sebuah pertandingan.

Carlos pun sedikit bercerita bahwa dirinya cukup kesulitan untuk mengejar cita-citanya sebagai pesepakbola profesional.

Pria yang kini berusia 50 tahun itu datang dari salah satu desa kecil di Brasil, tepatnya di Garca, Sao Paulo.

Carlos terus mengejar cita-citanya itu hingga akhirnya bergabung bersama Uniao Sao Joao.

Dari sana, Carlos berkelana ke beberapa klub papan atas seperti Palmeiras, Inter Milan, Real Madrid, Fenerbahce, Korintus, Anzhi Makhachkala, dan Dinamo Delhi.

Real Madrid menjadi klub yang paling lama dibela oleh pemain berposisi bek kiri itu.

Baca juga: Bukan Lionel Messi, Bek Timnas Indonesia Ingin Tukeran Jersey dengan Pemain Argentina Ini

Selama karirnya, Carlos juga meraih beberapa penghargaan salah satunya membawa Brasil meraih juara Piala Dunia 2022.

Pengalaman yang berharga itu membuat Carlos membagikan ilmunya kepada timnas U-16 Indonesia.

Pesan itu harus disimpan dan bisa juga dipraktekan.

"Saya berpesan yang terpenting itu jangan takut dan cepat belajar dari pemain-pemain senior."

"Kami di Brasil selalu mempraktekan di lapangan atau jalanan setelah melihat pemain-pemain idola kami," ucap Carlos.

Baca Juga: Harga Tiket Play-off Liga Champions Asia 2023-2024 antara Bali United Vs PSM Makassar, Murah Meriah

Tidak hanya Carlos, Marco Materazzi juga memberikan nasehat kepada pemain timnas U-16 Indonesia.

Mantan pemain timnas Italia itu mengatakan bahwa timnas U-16 Indonesia harus fokus dalam berkarir sepak bola.

Bahkan kalau bisa setiap mau tidur, para pemain harus membawa bola untuk menemaninya.