Berita Denpasar
Kopdar Komunitas TDA Bali, Wadah Berbagi Perjalanan Bisnis
Komunitas Wirausaha muda di Bali bernama Tangan Di Atas (TDA) melaksanakan Kopi Darat (Kopdar) untuk pertama kalinya pasca pandemi.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komunitas Wirausaha muda di Bali bernama Tangan Di Atas (TDA) melaksanakan Kopi Darat (Kopdar) untuk pertama kalinya pasca pandemi.
Kopdar ini dilaksanakan di Wistara Cafe pada Rabu (31/5). TDA memiliki lebih dari 20 Ribu member seluruh Indonesia yang tersebar di 90 daerah dan di Bali sendiri sudah menginjak hampir 12 tahun lamanya.
Saat ditemui Tribun Bali pada Rabu (31/5), Lidia Lavigne selaku Ketua TDA Provinsi Bali Kabinet 8.0 mengatakan TDA memiliki beberapa divisi seperti pendidikan, TDA Peduli, divisi TDA Perempuan.
"Untuk kegiatannya banyak sekali. Kita biasanya 2 minggu sekali kita lakukan SalSha (Saling Sharing), jadi teman-teman bisa sharing perjalanan bisnisnya dan ada juga Kulwa, Kuliah bisnis yang bisa temen-temen gunakan untuk sharing apapun itu," ujar Lidia.
Kopdar kali ini bertujuan untuk mempertemukan para wirausahawaan yang tergabung dalam Komunitas TDA untuk saling berbagi perjalanan bisnis selama pandemi ini dan juga pergantian kepengurusan TDA Bali kabinet 7.0 yang digantikan dengan kabinet 8.0.
"Saya selalu menekankan kepada member, seperti nama komunitas kita. Lebih baik tangan di atas, which is kita memberi sesuatu. Itulah mangkannya jangan bertanya kira-kira apa yang bisa saya dapatkan ketika bergabung di TDA, tetapi apa yang bisa saya berikan untuk kemajuan TDA," tambah Lidia.
Total member TDA Bali sebanyak 250 orang yang tersebar di seluruh daerah seperti Ubud dan Karangasem.
"TDA ini komunitas nasional, bukan komunitas baru yang memiliki kekuatan di networking," ungkap Lidia.
Setiap tahun, TDA juga mengatakan pesta wirausaha nasional seperti berkunjung ke Lombok, Surabaya, dan kota lainnya.
Keuntungan lainnya ketika member tergabung dalam komunitas TDA akan memiliki TDA Passport.
TDA Passport merupakan aplikasi di Google Play dimana merupakan tempat bertemunya 20 Ribu member TDA seluruh Indonesia.
"Kita bisa akses semuanya, misal kita bepergian dimana, kita bisa liat bisnis bisnis member lainnya yang ada di kota tersebut atau kita bisa beli barangnya. Namanya kita sebut Beli TDA yang dimana diharapkan para member ketika mencari sesuatu mendahulukan mencari di member lainnya, baru mencari di luar," tambah Lidia.
Harapannya dengan hadirnya TDA Bali ini member TDA bisa merasakan benefit dari komunitas ini dan member TDA juga bisa membantu orang luar seperti pembagian sembako yang dijadwalkan Bulan Juni nanti.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.