Hari Raya Tumpek Landep
Hari Raya Tumpek Landep, di Bali Kendaraan Tempur Satuan TNI AD Kodam IX/Udayana Diupacarai Khusus
Hari Raya Tumpek Landep, di Bali kendaraan tempur satuan TNI AD Kodam IX/Udayana diupacarai secara khusus.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, BALI - Umat Hindu merayakan Hari Raya Tumpek Landep yang diperingati setiap 210 hari sekali, sejumlah kendaraan tempur TNI AD milik satuan jajaran Kodam IX/Udayana diupacarai atas anugerah kekuatan pada benda-benda tersebut, pada Sabtu 3 Juni 2023
Seperti halnya di satuan Batalyon Infantri Mekanis 741/Garuda Nusantara, Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati, Batalyon Zeni TempurTempur (Yonzipur) 18/Yudha Karya Raksaka dan
Mereka melakukan kegiatan penyucian terhadap barang yang terbuat dari logam hal ini diyakini umat Hindu memberikan perlindungan terhadap kendaraan maupun senjata milik satuan Kodam IX/Udayana.
Ketua Umat Hindu Yonif Mekanis 741/GN Lettu Inf Anak Agung Putrawan menjelaskan, Hari Raya Tumpek Landep peringati setiap 6 bulan sekali menurut penanggalan Bali.
Hari Raya Tumpek Landep jatuh setiap Saniscara Kliwon Wuku Landep, yaitu setiap 210 hari sekali.
Hari Raya Tumpek Landep dapat diartikan sebagai upacara yadnya selamatan terhadap semua jenis alat yang tajam atau runcing serta memohon kepada Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati agar semua alat atau senjata tetap bertuah.
Bukan itu saja, Tumpek Landep juga memiliki makna menajamkan pikiran.
Baca juga: Odalan Saat Tumpek Landep di Pura dan Merajan di Bali dan Luar Bali
Adapun kendaraan tempur yang diupacari di Yonmek 741/GN berjenis Panser Anoa buatan PT. Pindad.
Kemudian di Denkav 4/SP berjenis Panser Anoa, Panser Comando Scout, Panser Tarantula dan Tank AMX 13 APC.
Lalu, di Yonzipur 18/YKR, rata-rata kendaraan Alsuszi seperti Ran Zihandak, Ran Nubika, Dumtruck, Exavator, Buldozer, dan lain-lain.
"Perayaan hari raya tumpek landep bukan hanya mengupacarai alat-alat seperti mobil pribadi atau dinas, sepeda motor dan senjata," kata Lettu Inf Putrawan dalam keterangannya kepada Tribun Bali, pada Sabtu 3 Juni 2023.
"Tetapi perayaan hari suci ini sebagai simbol memohon anugerah agar alat-alat tersebut dapat bertuah yang nantinya bermanfaat dan berguna dalam kehidupan sehari-hari dalam melaksanakan Dinas di Militer," sambungnya.
Pihaknya menyarankan kepada Personel Yonif Mekanis 741/GN khususnya umat Hindu untuk melaksanaan perayaan hari raya tumpek landep pada pagi hari, karena memiliki berkah yang berbeda dengan waktu lainnya.
"Umat Hindu dapat memaknai hari raya tumpek landep dengan baik serta menjalankannya dengan penuh keikhlasan," pungkasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.