Berita Bali

Sambut Tumpek Landep, Pratisentana Bendesa Manik Mas Sucikan Pusaka

Menyambut rahina tumpek landep, Pratisentana Bendesa Manik Mas di Jalan Ulunswi Jimbaran melaksanakan upacara penyucian pusaka

|
Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Istimewa
Nyoman Sudiartha 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sambut Tumpek Landep, Pratisentana Bendesa Manik Mas Sucikan Pusaka

Menyambut rahina tumpek landep, Pratisentana Bendesa Manik Mas di Jalan Ulunswi Jimbaran melaksanakan upacara penyucian pusaka pada Jumat 2 Juni 2023.

Pusaka suci ini sebelumnya dipegang oleh beberapa kepala keluarga di Pasemetonan Bendesa Manik Mas.

Acara penyucian pusaka ini dihadiri oleh Ida Anak Agung Ngurah Agung Damar Negara. Beliau merupakan putra dari Ida Cokorda Pamecutan Ke XI.

foto Ida Anak Agung Ngurah Agung Damar Negara
Ida Anak Agung Ngurah Agung Damar Negara

Tidak hanya hadir, Ida Anak Agung Ngurah Agung Damar Negara juga turut serta melakukan penyucian beberapa pusaka.

Baca juga: Lautan Manusia Mengiringi, Ida Cokorda Pemecutan XI Sosok yang Mengayomi

Baca juga: Lautan Manusia Mengiringi, Ida Cokorda Pemecutan XI Sosok yang Mengayomi

Dalam waranugraha pawacanannya, Ida Anak Agung Ngurah Agung Damar Negara putra Ida Cokorda Pemecutan XI meminta kepada warga pemegang pusaka pusaka yang ada ini, agar tetap melestarikan pusaka yang ada, dengan cara melaksanakan pembersihan dan penyucian secara berkala.

Sambut Tumpek Landep, Pratisentana Bendesa Manis Mas Sucikan Pusaka
Sambut Tumpek Landep, Pratisentana Bendesa Manis Mas Sucikan Pusaka

Pada kesempatan yang sama, menurut Nyoman Sudiartha yang berasal dari perkumpulan pelestarian keris nusantara memaparkan bahwa, sejumlah pusaka yang dibersihkan keluarga Bendesa Manik Mas Jimbaran, merupakan keris yang dibuat pada era gelgel.

Nyoman Sudiartha
Nyoman Sudiartha (Istimewa)

"Keris yang disungsung oleh keluarga Bandesa Manik Mas Jimbaran, merupakan keris yang dibuat pada era Gelgel, adapun keris-keris tersebut antara lain Keris Luk 17 Ngamper Bhuta Indra Kusuma, Keris Lurus Sempaner Pamor Kinurung yang diyakini berasal dari jaman Majapahit, Keris Lurus Kidang Mas Pamor Wos Wutah atau bass membah serta dua Tumbak dan satu Tulup," ujar Nyoman Sudiartha dilansir rilis yang diterima Tribun Bali (2/6).

Setelah pembersihan dan penyucian keris ini, nantinya akan dilanjutkan dengan persembahyangan Tumpek Landep yang dilaksanakan hari ini 3 Juni 2023.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved