Seputar Bali
Piutang di RSUD Buleleng Sentuh Angka Rp12 Miliar, Kebanyakan Karena Masalah KIS
Jumlah piutang di RSUD Buleleng hingga kini tercatat senilai Rp12 miliar. Jumlah ini merupakan akumulasi piutang sejak tahun 2022.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ngurah Adi Kusuma
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Jumlah piutang di RSUD Buleleng hingga kini tercatat senilai Rp12 miliar. Jumlah ini merupakan akumulasi piutang sejak tahun 2022.
Direktur RSUD Buleleng, dr Ketut Suteja Wibawa mengungkapkan, pembengkakan piutang di RSUD Buleleng kebanyakan akibat masalah pada Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Mulai dari hilang ataupun tidak terdaftar.
"Padahal pasien tergolong tidak mampu. Sehingga pada saat sakit, otomatis tidak bisa tercover," ucapnya belum lama ini.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Operasional Bandara Ngurah Berjalan Normal dan Lancar
Tak hanya itu, banyak juga ditemukan pasien yang mengalami kendala karena kartu KIS-nya tidak aktif.
Khususnya pemilik kartu KIS Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Baca juga: Kebakaran di Pasar Menanga, 11 Kios Ludes Terbakar, Kerugian Materiil Sekitar 750 Juta
"Dulu kan semua orang masuk UHC (Universal Health Coverage),”
“Tapi setelah itu ada beberapa yang memang dikeluarkan dari KIS PBI. Begitu ke rumah sakit, ternyata KIS-nya tidak aktif," ungkapnya.
Kendati ada kendala pada asuransi kesehatan, RSUD Buleleng tetap melayani pasien terlebih dahulu secara profesional. Sedangkan mengenai piutang yang ditinggalkan, dr Suteja mengaku ada mekanisme penagihannya.
"Memang ada pekerjaan tambahan, namun kami sudah siapkan SDM khusus untuk penagihan. Mekanismenya kami lakukan dengan cara bersurat ke desa," jelasnya.
Disinggung mengenai opsi pemutihan piutang, mengingat tidak semua masyarakat yang mengalami kendala KIS tergolong mampu, dr Suteja mengatakan langkah ini belum memungkinkan karena menyangkut beban pembiayaan dan akurasi data keuangan.
"Kalau pemutihan dilakukan, datanya harus kuat dulu. Sehingga tidak mengganggu neraca keuangan di rumah sakit,”
“Namun apabila Pemda memutuskan untuk itu (pemutihan), kami siap menindaklanjuti," tandasnya. (mer)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Direktur-RSUD-Buleleng-dr-Ketut-Suteja-Wibawa1.jpg)