Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 135 136, Gagasan Pokok Teks Hasil Observasi

Simak nih, Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 135 136, Gagasan Pokok Teks Hasil Observasi

Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTS
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 135 136, Gagasan Pokok Teks Hasil Observasi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Simak nih, Berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 135 136, Gagasan Pokok Teks Hasil Observasi.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 akan membahas soal pada Bab 4 yang berjudul Menyibak Ilmu dalam Laporan Hasil Observasi sesuai dengan buku bahasa Indonesia kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Kali ini kita akan membahas soal pada halaman 135 136 kegiatan siswa Gagasan Pokok Teks Hasil Observasi.

Kunci jawaban di bawah ini diharapkan bisa membantu siswa sebagai alternatif jawaban untuk menyelesaikan soal pada halaman 135 136 di buku Bahasa Indonesia kelas 7.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan soal Bahasa Inggris halaman 135 136 pada Bab 4 sesuai dengan buku bahasa Indonesia kelas 7 kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 139 142 Chapter 7: Arrange the Story of Sangkuriang

Update Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 135 136

2. Menyimpulkan Gagasan Pokok Teks Hasil Observasi

Latihan

Bacalah teks hasil observasi berikut!

Teks 4

KUNANG-KUNANG

Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari.

Cahaya ini dihasilkan oleh “sinar dingin” yang tidak mengandung ultraviolet maupun sinar inframerah.

Terdapat lebih dari 2000 spesies kunang-kunang yang tersebar di daerah tropis di seluruh dunia.

Habitat kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 154 155 Collecting Informations: Verbs in Passive Voice

Kunang-kunang bertelur pada saat hari gelap, telur-telurnya yang berjumlah antara 100 dan 500 butir diletakkan di tanah, ranting, rumput, di tempat berlumut atau di bawah dedaunan.

Kuburan yang tanahnya relatif gembur dan tidak banyak terganggu merupakan lokasi ideal perteluran kunang-kunang.

Pada umumnya, kunang-kunang keluar pada malam hari, namun ada juga kunang-kunang yang beraktivitas di siang hari.

Mereka yangkeluar siang hari ini umumnya tidak mengeluarkan cahaya.

Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen).

Serangga bercangkang keras (exoskeleton) untuk menutupi tubuhnya. Panjang badannya sekitar 2cm.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 153 Associating: Discover the Objects Identity

Bagian tubuh kunang-kunang hampir seluruhnya berwarna gelap dan berwarna titik merah pada bagian penutup kepala.

Warna kuning pada bagian penutup sayap,berkaki enam, dan bermata majemuk. Jenis kunang-kunang beragam.Pemeliharaan kunang-kunang dapat dilakukan dengan penangkaran.

Dari sejarah asalnya, kunang-kunang berasal dari daratan Cina. Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga.

Bahkan kunang-kunang memangsa jenisnya sendiri. Kunang-kunang betina sengaja berkelap-kelip seakan mengundang jenis pejantan.

Setelah pejantan mendekat, sang betina mangsanya. Makanan bagi hewan penting untuk pertumbuhan.

Dengan makanan pertumbuhan akan maksimal. Asupan yang maksimal dapat memberikan kebugaran bagi makhluk hidup.

Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah.

Cahaya ini dipergunakan kunang-kunang untuk memberi peringatan kepada pemangsa bahwa kunang-kunang tidak enak dimakan dan untuk menarik pasangannya.

Keahlian mempertontonkan cahaya tidak hanya dimiliki oleh kunang-kunang dewasa, bahkan larva. Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta.

Species kunang-kunang juga kekayaan yang dianugerahkan kepada negara kita sebagai salah satu negara tropis.

Cermatilah teks hasil observasi Kunang-kunang!

a. Tentukan kalimat utama pada teks 1 dan 2 di atas!

Jawaban:

Paragraf 1

Kalimat utama : Kunang-kunang adalah sejenis serangga yang dapat mengeluarkan cahaya yang jelas terlihat saat malam hari.

Paragraf 2

Kalimat utama: Habitat kunang-kunang di tempat-tempat lembab, seperti rawa-rawa dan daerah yang dipenuhi pepohonan.

Paragraf 3

Kalimat utama: Seperti ciri-ciri serangga pada umumnya badan kunang-kunang dibagi menjadi tiga bagian: kepala, thorax, dan perut (abdomen).

Paragraf 4

Kalimat utama: Makanan kunang-kunang adalah cairan tumbuhan, siput-siputan kecil, cacing, atau serangga.

Paragraf 5

Kalimat utama: Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang tidak berbahaya, malah tidak mengandung ultraviolet dan inframerah.

Paragraf 6

Kalimat utama : Kunang-kunang salah satu jenis serangga unik bukti kebesaran Sang Pencipta.

b. Tentukan gagasan pokok tiap paragraf?

Jawaban:

Paragraf 1

Gagasan pokok : Kunang-kunang adalah serangga yang dapat mengeluarkan cahaya pada malam hari

Paragraf 2

Gagasan pokok : Habitat kunang-kunang di tempat yang lembab

Paragraf 3

Gagasan pokok: Ciri-ciri badan kunang-kunang

Paragraf 4

Gagasan pokok : Makanan kunang-kunang

Paragraf 5

Gagasan pokok : Cahaya yang dikeluarkan oleh kunang-kunang

Paragraf 6

Gagasan pokok : Kunang-kunang adalah serangga unik ciptaan Sang Pencipta

Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 135 136, Gagasan Pokok Teks Hasil Observasi pada Bab 4 pada buku siswa Bahasa Indonesia kelas 7.

Disclaimer

Kunci jawaban diatas bersifat alternatif jawaban sehingga para siswa bisa memberikan eksplorasi jawaban lain.

Kunci jawaban soal diatas bisa saja berbeda sesuai dengan pemahaman tenaga pengajar atau murid. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved