Viral di Medsos: Wanita Duduk di Atas Padmasana Pura di Palangkaraya, PHDI Berikan Reaksi Keras

TRIBUN-BALI.COM – Pura Sali Paseban Batu, Bukit Tangkiling, Palangkaraya saat ini menjadi sorotan khususnya umat Hindu di Indonesia.

Parisada Hindu Dharma Indonesia atau PHDI Palangkaraya dan Kalteng juga langsung memberikan reaksi keras seperti dilansir dari TribunKalteng.com.

Hal ini dikarenakan ada sebuah video yang viral di media sosial yang memperlihatkan aksi seorang perempuan yang menaiki lalu duduk di atas Padmasana,  tempat untuk bersembahyang dan menaruh sesaji di Pura Sali Paseban Batu.

Wanita tersebut duduk dan berdiri di atas Padmasana untuk keperluan foto-foto dalam video yang seperti terlihat di akun instagram aktivis Bali @niluhdjelantik.

Wanit tersebut diduga tidak datang sendirian.

Hal ini dikarenakan terlihat ada beberapa pengunjung yang mengenakan kain panjang atau selendang warna kuning, seperti yang dipakai wanita tersebut.

Kejadian dalam video viral di medsos itu terjadi di Pura Sali Paseban Batu yang berada di Desa Banturung Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah berdasarkan penelusuran Tribunkalteng.com.

Ketua PHDI Palangkaraya, I Made Sadiana mengatakan pihak juga baru mengetahui kejadian itu setelah video tersebut viral saat dihubungi Tribunkalteng.com.

Baca juga: PROFIL Pura Sali Paseban Batu: Tempat Persembahyangan bagi Umat Hindu Kaharingan, Dayak dan Bali

"Kita coba telusuri. Kita juga sudah berdiskusi dengan tokoh di sana," katanya, Jumat (2/6/2023) malam.

Mereaksi tindakan perempuan itu, I Made Sadiana mengatakan PHDI melaporkan kejadian tidak pantas itu ke polisi.

Ditegaskannya, Padmasana adalah tempat suci bagi umat Hindu, sehingga siapapun harus menghargainya.

Menurut I Made Sadiana, bila mencermati video yang Viral di Medsos itu, kejadiannya diduga sudah lama karena kondisi di pura tersebut saat ini sudah berubah.

"Kita tahunya baru siang tadi. Setelah berkoordinasi, kita sepakat menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib," tegasnya.

Reaksi keras juga diperlihatkan Ketua PHDI Permurnian Kalteng, I Nyoman Sudyana.

“Kasus yang viral itu sudah dilaporkan oleh PHDI Kelurahan Tangkiling ke polisi untuk diproses hukum," tegasnya.