PHDI Laporkan Wanita yang Duduki Padmasana Pura di Palangkaraya: Bentuk Penghinaan Tempat Ibadah

TRIBUN-BALI.COM – PHDI Laporkan Wanita yang Duduki Padmasana Pura di Palangkaraya: Bentuk Penghinaan Tempat Ibadah

Sebelumnya telah viral diberitakan terkait video seorang wanita yang melakukan perbuatan tak terpuji.

Seorang wanita dengan selendang kuning yang diyakini sebagai salah satu pengunjung melakukan aksi penghinaan tempat ibadah.

Tampak wanita itu naik di padmasana Pura Sali Paseban Batu yang terletak di Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah sambil dengan santai duduk di atasnya.

Padahal padmasana merupakan tempat suci untuk bersembahyang dan menaruh sajian bagi umat Hindu.

Sehingga aksi tersebut dinilai sebagai suatu bentuk penghinaan tempat peribadatan.

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) tingkat kelurahan Tangkiling melakukan gerakan cepat untuk menindaklanjuti kasus ini.

PHDI melaporkan kasus perbuatan tak terpuji tersebut ke Polresta Palangkaraya untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Wanita Duduk di Palinggih Pura! Kejadian di Pura Sali Paseban Batu Tangkiling, Dilaporkan ke Polisi!

Hal itu diungkapkan Ketua PHDI Permurnian Provinsi Kalteng I Nyoman Sudyana saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com, pada Jumat 2 Juni 2023 malam ini.

“Kasus yang viral itu sekarang sudah dilaporkan oleh PHDI Kelurahan Tangkiling untuk diproses dan diselidiki pihak kepolisian,” ujarnya.

I Nyoman Sudyana mengatakan, diketahui oknum wanita dalam video tersebut berasal dari Muara Teweh Kabupaten Barito Utara.

Dia mengungkapkan, kalau video tersebut direkam atau dibuat sekitar setahun lalu, namun baru saja sekarang menjadi viral.

Bukan tanpa alasan, sebab melihat dari kondisi di beberapa Pura Sali Paseban Batu, yang sudah tidak sama dengan kondisi sekarang ini.

“Kalau tidak salah video itu setahun lalu, hanya saja viral sekarang, karena ciri-ciri dari video dan kondisi sekarang pura sudah banyak berubah dan berbeda,” bebernya.

Dosen Universitas Palangkaraya itu pun menjelaskan, kalau orang-orang yang berada di dalam video merupakan rombongan luar Kota Palangkaraya yang datang ke pura tersebut.