Wanita di Video Duduki Palinggih di Palangkaraya Dilaporkan PHDI Kalteng soal Pelecehan Tempat Suci

Wanita di Video Duduki Palinggih di Palangkaraya Dilaporkan PHDI Kalteng soal Pelecehan Tempat Suci

TRIBUN-BALI.COM - Wanita di video viral duduki Palinggih Pura di Palangkaraya resmi dilaporkan PHDI Kalteng soal pelecehan tempat suci.

Sejumlah komponen umat Hindu PHDI di Kalimatan Tengah resmi melaporkan oknum pengunjung wanita yang viral duduki pelinggih Padmasana di Pura Sali Paseban Batu, di Tangkiling ke Ditrekrimus Polda Kalteng.

Adapaun putusan tersebut berdasalkan hasil rapat yang dipimpin oleh Ketua Parisada Hindu Dhrama (PHDI) Kalteng, Wayan Suata yang turut dihadiri beberapa komponen umat Hindu di Kalteng pada Sabtu 3 Juni 2023.

"Ya tadi siang kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Kalteng," ucap Suata saat dikonfirmasi Tribun Bali pada malam ini, Sabtu 3 Juni 2023.

Dalam rapat tersebut menghasilkan keputusan jika perempuan yang menduduki padamsana di Pura Sali Paseban Batu, Kalteng dalam video yang viral di media sosial terindikasi melakukan tindakan pelecehan terhadap tempat suci agama Hindu di Kalimantan Tengah.

Kemudian, berdasarkan rilisan yang diterima Tribun-Bali.com, saat ini proses pelaporan sedang berlangsung, dan laporan resmi ke PDHI Pusat akan dilakukan pihak PHDI Kalteng sesegara mungkin.

Sebelumnya, viral video yang memperlihatkan seorang wanita melakukan suatu perbuatan tak pantas di tempat peribadatan umat Hindu.

Baca juga: Viral Video Wanita Duduki Palinggih, PHDI Bali Himbau Krama Waspada Aktivitas Wisata di Kawasan Suci

Dalam video yang beredar tersebut, wanita dengan selendang kuning yang diyakini sebagai salah satu pengunjung pura tampak duduk di atas padmasana Pura Sali Paseban Batu, yang berlokasi di Kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Aksi wanita tersebut membuat geger warganet dan mendapatkan banyak kecaman.

PHDI Bali Minta Umat Hindu Tak Terprovokasi

Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak meminta umat Hindu di Bali tak terprovokasi dengan adanya kejadian wanita naik Padmasana di Palangka Raya.

Kenak pun meminta agar umat Hindu tak menanggapi secara berlebihan video yang viral pada Jumat 2 Juni 2023 tersebut.

Adapun kejadian tersebut terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah, yakni di Pura Sali Paseban Batu, di Tangkiling.

“Saya langsung berkoordinasi dengan Pengurus PHDI provinsi Kalimantan tengah, dan memang dibenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Kalimantan Tengah."

"Kita jangan sampai terprovokasi, karena bisa terjadi konflik yang lebih besar terlebih saat ini kita harus menjaga keamanan terlebih saat ini memasuki tahun politik,” ujar Kenak, Sabtu, 3 Juni 2023.

Karena ini telah menjadi sorotan publik tidak hanya di Bali, dirinya juga telah berkoordinasi dengan PHDI pusat untuk tetap memantau perkembangan terkait kasus tersebut.

Dengan peristiwa ini Kenak menilai masyarakat Bali juga harus waspada dengan aktivitas wisata di tempat tempat suci terutama di pura.

Baca juga: PHDI Palangkaraya Kaget Usai Viral Video Wanita Duduk di Padmasana Pura, Sebut Kejadian Setahun Lalu

Terlebih saat ini pemerintah Provinsi Bali telah mengeluarkan aturan terkait aktivitas wisatawan khususnya mancanegara di kawasan suci.

Kenak yang juga merupakan praktisi dan tokoh agama mengingatkan kepada seluruh umat Hindu di mana pun berada untuk menjaga dan mengendalikan diri, untuk tidak merespon peristiwa ini dengan berlebihan.

Dirinya tentu merasakan bagaimana kekecewaan umat Hindu pertama di Bali dengan adanya pelecehan tempat suci tersebut.

“Jika ditemukan pelanggaran secara perdata maupun pidana tentu hal ini kita Percayakan kepada penegak hukum, Kita tidak bisa bermain hakim sendiri kendatipun merasakan kekecewaan yang luar biasa,” terang Kenak.

(*)

(Tribun-Bali.com/I Putu Supartika)