Berita Bangli

Kadek Pariani Belum Dapat Jatah Gas Tiga Kilo Sejak Pagi

Ketersediaan gas LPG 3 Kilogram dikabarkan langka. Masyarakat pun kabarnya kesulitan untuk mendapatkan gas tersebut. 

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
Muhammad Fredey Mercury
Suasana di salah satu pangkalan agen gas di wilayah Bangli. Senin (5/6/2023) 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Ketersediaan gas LPG 3 Kilogram dikabarkan langka. Masyarakat pun kabarnya kesulitan untuk mendapatkan gas tersebut. 

Pantauan Tribun Bali, Senin 5 Juni 2023, di beberapa pengepul ketersediaan 'si hijau' ini memang dikatakan tidak ada pasokan.

Seperti dikatakan Ni Kadek Pariani. Kata dia, biasanya setiap hari sekitar pukul 10.00 wita, ia selalu mendapat pasokan gas dari agen. 

"Tiap hari selalu dibawakan gas. Jumlahnya berkisar 5 hingga 10 tabung. Tapi hari ini, dari pagi sampai jam 14.00 wita belum ada pasokan," ucapnya. 

Pariani mengatakan, kosongnya pasokan gas di tempatnya baru pertama kali terjadi.

Dikatakan pula, menurut warga yang juga mencari gas LPG 3 Kilogram, di tempat lain kondisinya juga sama.

"Ada beberapa warga tadi pagi nyari gas ke sini, katanya di tempat lain juga kosong," ujarnya. 

Di toko lainnya, stok gas LPG 3 Kilogram per hari Senin sudah normal. Menurut pedagang, kosongnya stok gas LPG hanya terjadi pada hari Minggu.

"Kemarin (Minggu) memang sempat kosong. Tapi sekarang sudah normal kok," kata pedagang yang enggan menyebut namanya.

Baca juga: Sejumlah Titik Alami Kendala, Perumda TAB Lakukan Upaya Perbaikan Pipa

Sementara di agen, bagian admin agen PT Intan Ayu, I Made caraka mengaku dalam beberapa hari terakhir sempat terkandala pasokan gas.

Ini dikarenakan pihaknya terbentur hari libur, yakni pada hari Kamis dan Minggu. 

"Kami ambil gasnya dari SPBE Pengotan. Dalam sekali pengambilan, itu dua sampai tiga truk, yang masing-masing berisi 560 tabung. Kemarin di hari Kamis dan Minggu itu memang informasi dari SPBE mereka libur. Sehingga kami pun juga libur," ujarnya. 

Sedangkan untuk pengiriman ke pengesub (pengepul), lanjutnya, tergantung dari ketersediaan stok di agen.

Apabila masih ada stok, maka pihaknya masih bisa melakukan pengiriman.

"Setiap hari kami ngirim 1680 tabung tiga kilo untuk seluruh wilayah Bangli. Dari agen itu dikirim ke pengepul, selanjutnya dijual eceran di warung-warung," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved