Bali United

Tuai Hasil Seri Hadapi PSM Makassar, Gema ‘Teco Out’ Terdengar dari Tribun Utara: Saya Terima Apapun

Sorakan 'Teco Out’ menggema dari arah Tribun Utara, setelah wasit Thoriq M Alkatiri meniup peluit panjang dan mengakhiri laga yang berkesudahan 1-1.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
istimewa
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco saat press conference di Bali United Cafe di Gianyar pada Senin 5 Juni 2023. Sorakan 'Teco Out’ menggema dari arah Tribun Utara, setelah wasit Thoriq M Alkatiri meniup peluit panjang dan mengakhiri laga yang berkesudahan 1-1. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – ‘Teco Out’ menggema setelah wasit Thoriq M Alkatiri meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Laga tersebut harus berkesudahan dengan hasil imbang 1-1 antara Bali United kontra PSM Makassar dalam ajang playoff Liga Champions Asia.

Suporter tribun utara, North Side Boys (NSB) menunjukkan ketidakpuasannya dengan hasil leg pertama Play-Off Liga Champions Asia ini.

Seharusnya laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar itu menjadi momentum kemenangan Ilija Spasojevic cs.

Rindu Teco dengan kehadiran fans justru mendapat respons beda. Teco diminta angkat kaki dari posisi kepelatihan Bali United.

Baca juga: Kredit Plus, Kadek Arel Tampil Tenang Cover Lini Belakang Bali United, Siap Duet Dengan Elias Dolah

Baca juga: PSM Makassar Imbangi Bali United di Stadion Dipta, Bernardo Tavares Puji Kualitas Serdadu Tridatu

Alih-alih larut, Teco pun memaklumi ketidakpuasan suporter. Ini hal biasa dalam sepak bola, kata dia.

Apalagi, ujar Teco, lawan yang dihadapi adalah PSM Makassar yang merupakan klub peraih trofi juara Liga 1.

Setelah hasil imbang kemarin, pelatih asal Brasil ini bertekad membangkitkan motivasi skuat asuhannya saat leg kedua nanti.

"Situasi biasa di sepak bola, kami lawan tim juara PSM tim bagus. Tapi kami main bagus, hanya kami kurang beruntung. Ada beberapa pemain cedera. Kedepan harus bisa menang, kami harus terima kritik dari mereka," kata Teco usai laga. 

Teco sebut PSM Makassar lebih komplit dengan deretan enam pemain asing dalam pertandingan leg pertama kemarin.

"Selanjutnya main di Parepare di sana kami harus kerja keras waktu main sana. Hari ini mereka lebih komplit dari kami, PSM lengkap enam pemain asing main," ujar dia.

Ia mengatakan, saat ini ia baru bisa merealisasikan permintaan dari suporter dengan menambah jam terbang para pemain muda.

Teco memasang Kadek Arel Priyatna secara penuh. Ia juga menurunkan Made Tito Wiratama dan Rahmat Arjuna pada babak kedua.

Baca juga: Pemain Anyar Bali United Elias Dolah Terancam Absen di Leg 2 Lawan PSM Makassar, Ini Alasannya!

"Situasi sama mereka (suporter) minta beberapa pemain muda, kami mainkan pemain muda, mereka bermain berlatih bagus, main inti juga seperti Kadek Arel. Dia main bagus dan beberapa pemain muda lain, Tito, Rahmat masuk sesuai permintaan suporter," demikian ujarnya. 

Namun Teco mengatakan, semua masih ada prosesnya dan ini masih pertandingan pertama. Kata dia, terlalu dini untuk menilai semuanya dan apa yang sudah ia berikan untuk suporter.

"Kami cetak pemain muda tapi sama di sepak bola ada proses. Ini pertandingan pertama masih jalan, masih jauh, baru satu pertandingan," kata dia.

Bagi Teco, suporter terlalu awal menilainya. "Masih terlalu awal buat suporter percaya sama pelatih kasih dua piala di sini. Bukan pelatih tidak kasih prestasi, saya kasih prestasi. Harusnya suporter, pemain muda, senior bisa senang bersama. Saya terima apapun tidak jadi masalah," pungkas Teco. (ian)

Benteng Thailand

Manajemen Bali United mengumumkan Elias Dolah sebagai rekrutan teranyar sebelum kick off laga melawan PSM Makassar.

Pemain asal Thailand ini diperkenalkan dengan mematikan lampu stadion kemudian memutar video preview Elias Dolah.

Selanjutnya Elias Dolah masuk berjalan di lapangan menyapa suporter di stadion dan menyepakkan bola ke arah suporter. 

Elias Dolah memang sudah dikait-kaitkan dengan Bali United. Di akun Instagram, Elias Dolah bahkan sudah mengikuti akun resmi klub Bali United, Liga 1, Stefano Cugurra, dan Brwa Nouri.

Baca juga: Ini Kata Teco Usai Suporter Gemakan "Teco Out", Tak Puas Hasil Imbang Bali United vs PSM Makassar

Akun IG pemain berusia 30 tahun ini juga sudah kebanjiran followers dari Indonesia. Sebagian besar nama-nama warga Bali.

Elias Dolah adalah pemain dengan posisi utama bek tengah, posisi yang sesuai dengan kebutuhan Bali United.

Bertinggi 1,96 meter, Elias Dolah kelahiran Swedia berkewarganegaraan Thailand ini dikenal sebagai bek tangguh di Port FC dan menjadi bek andalan Timnas Thailand. Bahkan ia memiliki jiwa kepemimpinan dan didaulat menjadi kapten tim.

Ia hengkang dari Port FC, klub yang dibelanya sejak 2017 dan melabuhkan pilihan di Bali United.

Ia mengawali sukses dengan membawa Port FC menjuarai Piala FA Thailand tahun 2019.

Saat bergabung dengan Timnas Thailand, Elias yang mengawali karier di klub Lunds BK dan FC Rosengard Swedia itu melakoni laga Piala AFF 2020 lalu dengan 6 caps dan torehan 1 gol. (ian) (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved