Berita Karangasem

Tujuh Nelayan Terseret Ombak di Pantai Bugbug Karangasem Bali, Satu Orang Dinyatakan Hilang

Tujuh nelayan terseret ombak di Pantai Bugbug, Karangasem, Bali, satu orang dinyatakan hilang.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Saiful Rohim
Tujuh nelayan terseret ombak di Pantai Bugbug, Karangasem, Bali, satu orang dinyatakan hilang. 

AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Tujuh nelayan asal Bugbug, Kecamatan Karangasem, Karangasem, Bali, terseret ombak, Minggu 11 Juni 2023 sekitar pukul 04.00 wita.

Kejadiannya disekitar Pantai Bugbug, Bugbug, Kecamatan Karangasem, Karangasem, Bali.

Enam nelayan selamat, sedangkan seorang nelayan atas nama Dewa Gede Puja (52) dinyatakn hilang.

Nengah Kantun, warga asli Bugbug berprofesi sebagai nelayan, mengungkapkan, peristiwa terjadi saat para nelayan turun melaut.

Korban bersama rekannya mendorong jukung  ke laut.

Ketika mendekati bibir laut, tiba - tiba ombak besar datang menghantam.

Nelayannya terseret, sedangkan beberapa jukung alami kerusakan

"Kejadiannya dini hari. Cuacanya masih gelap. Ketika hendak dorong jukung, tiba-tiba ombak besar datang menghantam nelayannya. Ada tujuh orang, yang selamat enam orang dan satu orang hilang. Dikarenakan cuaca  gelap, para nelayan tidak melihat korban terseret. Baru diketahui setelah ombak reda," ungkap Nengah Kantun.

Hal serupa juga diungkapkan keluarga korban, Jro Made Pande.

Wanita asal Bangli mengaku, korban terseret arus saat mendorong jukung nelayan.

Yang bersangkutan memang sering menjadi buruh tukang dorong jukung saat turun dan  kembali melaut.

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Seorang WNA yang Terjebak di Tebing Pantai Atuh Nusa Penida Bali

Kegiatan ini ditekuni belasan tahun.

Korban tak bisa berenang.

"Sebelum berangkat ke laut, korban diberitahu istri dan anaknya agar tak ke laut. Tetapi korban tetap berangkat dan tidak menghiraukan istri dan anak. Keluarga korban merasa terpukul dengan kejadian. Masyarakat sekitar juga tidak sangka kejadiannya seperti ini," tambah Jro Made Puspa saat ditemui di Pesisir Pantai Bugbug.

Puspa menambahkan, keluarga juga menempuh secara  niskala untuk melakukan pencarian korban.

Pihaknya berharap bersangkutan ditemukan dengan selamat.

"Kita keluarga korban datang Tembuku, Bangli. Semoga korban ditemukan selamat. Kasian istri dan anak," harap Jro Puspa, wanita asal dri Tembuku.

Koordinator Pos SAR Karangasem, Gusti Ngurah Eka Widnyana, mengatakn, kemungkinan korban terseret arus saat akan dorong jukung.

Apalagi korban tak bisa berenang.

Mendapat informasi, tim gabungan terdiri dari Basarnas, Polair Polres Karangasem, Balawista, Bakamla, BPBD melakukan pencarian sekitar lokasi kejadian.

"Pencarian kita fokuskan sekitar lokasi kejadian. Sampai sore hari (kemarin) belum ada tanda - tanda bersangkutan. Pencairannya akan dilakukan Senin (12 Juni 2023) seandainya hari ini tak ditemukan. Tim gabungan menurunkan rubber boat menyisiri Perairan Bugbug," tambah Eka.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved