Sponsored Content
Bali Siap Jadi Pusat Mode Dunia Lewat Adi Warna Wastra Loka
Gubernur Bali Bersama Ny. Putri Koster Buka Fashion Show Adi Warna Wastra Loka, Fashion Show Terbesar di Bali
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Gubernur Bali, Wayan Koster yang didampingi Ny. Putri Koster secara resmi membuka Fashion Show Adi Warna Wastra Loka yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Provinsi Bali pada, Minggu (Redite Pon, Kulantir) 11 Juni 2023 di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung.
Acara ditandai dengan pemutaran payung secara simbolis sebagai penanda berputarnya candra atau alat pemintal benang tradisional Bali.
Pembukaan Fashion Show Adi Warna Wastra Loka dihadiri langsung oleh Ibu-ibu dari OASE-Kabinet Indonesia Maju, yaitu Ibu Siti Faridah Pratikno, Ibu Endang Budi Karya, Ibu Lilik Umi Abdul Halim Iskandar, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, dan Ibu Ratna Mirah Arifin serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra beserta Ibu, hingga Bupati/Walikota se-Bali beserta Ibu dengan menggunakan busana endek Bali.
Gubernur Bali dalam sambutannya menyampaikan bahwa di tempat yang megah dan indah di GWK ini, tepatnya pada 15 November 2022, dilaksanakan gala dinner para tamu negara peserta KTT G20.
Baca juga: Koster Bersama Belasan Ribu Perempuan Sambut Iriana Jokowi di Parade Perempuan Berkebaya Adat Bali
Semua kepala negara hadir menggunakan busana endek Bali.
“Sebab itu, saya menggunakan busana endek Bali hari ini yang mirip-mirip seperti yang digunakan oleh Kepala Negara untuk mengingatkan memori peristiwa langka pertemuan KTT G20 di Bali, yang menurut hitungan saya rasanya baru pertama dan itu kesempatannya tiba saat saya jadi Gubernur Bali,” kata Koster.
“Kita bersyukur sekali, berbahagia sekaligus juga bangga, pada 15 Nopember 2022 megah. Sebab, dihadiri oleh kepala negara terpenting di dunia yang menguasai ekonomi dunia. Malam hari ini kita menyelenggarakan acara megah, karena ada fashion show Dekranasda Provinsi Bali yang menampilkan para desainer bertalenta dari anak-anak muda Bali,” lanjutnya.
Bali memiliki kekayaan, keunikan dan keunggulan tradisi seni, budaya dan kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur sebagai warisan adi luhung yang harus dijaga, diwariskan, dilestarikan, dikembangkan dan diberdayakan.
Nomor satu harus dilestarikan sebagai upaya untuk memuliakan karya adi luhung warisan leluhur Bali dan tetua Bali yang luar biasa.
Selanjutnya dikembangkan agar dia terus bisa bertahan dan maju, dan diberdayakan supaya warisan ini bisa memberi manfaat ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali.
Itulah sebabnya pembangunan Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru telah mengimplementasikan salah satu program unggulan, diantaranya adalah penggunaan produk lokal Bali dengan Pergub No. 99 Tahun 2018, kemudian juga SE Gubernur Bali yang mendorong agar menggunakan produk lokal baik pertanian, perikanan dan industri lokal Bali.
“Kita punya modal warisan yang luar biasa, Kita punya sumber daya manusia bertalenta yang luar biasa, selama ini belum mendapat ruang yang memadai untuk tampil secara berkelas di panggung nasional maupun panggung dunia. Kali ini kami mendorong agar para talenta muda, baik para perajin, pelaku usaha, kemudian para desainer serta para model tampil dengan ruang yang kami berikan,” katanya.
“Saya sangat mendukung arahan ibu-ibu OASE yang dilaksanakan oleh Dekranasda Provinsi Bali dan Kami memang memberikan dukungan konkret berupa anggaran yang dialokasikan dalam APBD Provinsi Bali. Kami melihat perkembangannya luar biasa, ternyata para desainer kami itu luar biasa. Tempo hari tampil di Tokyo, tampil di Paris dengan penuh kualitas yang bisa dibanggakan, tidak saja masyarakat Bali, tetapi masyarakat dunia. Sampai-sampai Christian Dior melihat hasil karya orang Bali ini sangat luar biasa,” ucap Koster.
Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menghaturkan terimakasih dari ketulusan hati yang paling dalam kepada Bapak Gubernur Bali yang sangat antusias mendukung kegiatan.
“Saya menyampaikan gagasan kegiatan ini dengan tujuan untuk mengangkat talenta-talenta muda kita ke depan, sehingga para desainer kita, top model kita, penenun kita dan semua ekosistem yang ada di lingkungannya terangkat dan menjadi sejahtera. Titiang juga tidak lupa menghaturkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada GWK. Managemen GWK begitu antusias, seperti gayung bersambut. Ketika Saya menyampaikan ada impian para desainer Bali yang baru saja mengembangkan sayapnya. Lalu dari manajemen GWK menyampaikan, ibu silahkan pakai tempat ini tanpa biaya. Itu sinergi yang luar biasa dan menandakan managemen GWK memiliki kepedulian dengan talenta-talenta muda di Bali, tidak hanya talenta desainernya, top modelnya, tetapi juga senimannya,” jelas Ny. Putri Koster.
