Sponsored Content

Badung Mulai Kembangkan Bawang Merah, Sediakan Lahan Satu Hektar di Subak Munggu

Dinas Pertanian dan Pangan tahun ini akan melaksanakan program pengembangan bawang merah seluas 1 hektar di subak Munggu

istimewa
Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana saat memberikan bantuan sarana dan prasarana pengembangan bawang merah kepada petani di Bale Subak Munggu, Senin (12/6/2013). 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - ​Bawang merah merupakan salah satu komoditi pertanian yang seringkali memicu terjadinya inflasi. 

Mengantisipasi hal itu dan untuk mendorong minat petani mengembangkan budidaya bawang merah, Dinas Pertanian dan Pangan tahun ini akan melaksanakan program pengembangan bawang merah seluas 1 hektar di subak Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi. 

Kadis Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana mengungkapkan minat masyarakat untuk menanam bawang merah selama ini masih sangat rendah hal itu disebabkan karena biaya produksi bawang merah yang cukup mahal.

"Ongkos pemeliharaan yang tinggi dan sangat rentan terhadap serangan hama dan juga faktor musim serta pengetahuan dan pengalaman petani dalam budidaya bawang merah masih kurang," katanya Selasa 13 Juni 2023.

Baca juga: Pupuk Bersubsidi di Tabanan Cukup Hingga Akhir Tahun, Ria Wati: Belum 50 Persen Serapan Pupuk

Pihaknya juga sudah melakukan pembinaan sekaligus menyerahkan berbagai bantuan sarana dan prasarana pengembangan bawang merah kepada petani di Bale Subak Munggu, Senin kemarin

​Tidak hanya itu, Wijana mengakui sejak tahun 2022 lalu menjalin kerjasama pendampingan dengan BPTP Bali termasuk mengembangkan denplot bawang merah di subak Sengempel sebagai media edukasi kepada petani. Bahkan  ternyata hasilnya cukup bagus.

Baca juga: Polda Bali dan Kodam IX/Udayana Gelar Olahraga Bersama, Kapolda-Pangdam: Wujud Sinergitas TNI-Polri

​Berdasarkan data neraca pangan, kebutuhan bawang merah di Badung cukup tinggi 1.800 ton/tahun sedangkan produksinya masih kecil sekitar 530 kg/tahun. 

Apabila kegiatan di subak Munggu ini berhasil, pihaknya juga akan mengembangkan di subak lainnya sejalan dengan kegiatan pengembangan cabai rawit, jagung dan kedelai yang juga telah dirancang dilaksanakan tahun ini.

"Kita lakukan bertahap, nantinya jika berhasil akan kita lakukan di subak lainnya yang ada di Badung," imbuhnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved