Berita Bali

Tango in Paradise dan Indonesia Championship Preliminaries Akan Kembali Digelar

Tango in Paradise dan Indonesia Championship Preliminaries Akan Kembali Digelar, Diikuti Penari dari 16 Negara

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Fenty Lilian Ariani
Zaenal Nur Arifin
suasana penyelenggaraan Indonesia Championship Preliminaries (ICP) tahun 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA —Puluhan pasang penari tango dari berbagai negara kembali akan menunjukkan penampilan terbaik pada Indonesia Championship Preliminaries (ICP) 2023 yang diselenggarakan bersamaan dengan Tango in Paradise (TIP) Ke-10 di Bali, 23-28 Juni mendatang. 

ICP 2023 dan Tango in Paradise ke-10 akan digelar selama sepekan di Hotel Kumala Pantai dan Padma Resort Legian.

“Ajang Indonesia Championship Preliminaries bukan hanya kompetisi tango, tapi sebagai tempat bagi para pencinta tango untuk mengungkapkan keinginan mereka menambah pengetahuan tentang tango,” kata Ratih Soe Kosasie, selaku penggagas Tango in Paradise dan penyelenggara Indonesia Championship Preliminaries dalam keterangan tertulisnya, Kamis 15 Juni 2023.

Ratih lebih lanjut menjelaskan, dalam festival berskala internasional ini setiap orang akan memiliki kesempatan bertemu dengan para pencinta tango lain dari berbagai belahan dunia, sambil menikmati keindahan panorama alam Bali yang penuh pesona. 

Ratih Soe Kosasie dan Tiara Josodirdjo ditunjuk oleh Koordinator Relaciones Institucionales Festivals de Buenos Aires y Usina del Arte Ministerio de Cultura Gobierno de la Ciudad de Buenos Aires untuk menyelenggarakan Indonesia Championship Preliminaries, sebuah kompetisi tango dunia. 

Bali yang dikenal sebagai ‘The Last Paradise’, menjadi tempat tetap untuk penyelenggaraan TIP maupun ICP.

Kompetisi dan festival tango yang berlangsung sepekan ini bertajuk “a week of tango in Bali”. 

Kompetisi (ICP) akan dimulai pada 23-25 Juni 2023 mencakup 16 negara yang merupakan zona berpengaruh dan ditentukan oleh Martin Frosio, principal dari Argentina, yaitu Australia, Hong Kong, China, India, Indonesia, New Zealand, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Brunei, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Terdapat dua kategori dalam ICP: Official dan Unofficial Category. 

Official Category dibagi dua lagi, yaitu Tango Pista/Social Tango dan Tango Stage/Choreography nofficial Category terbagi menjadi Senior (untuk 50 tahun ke atas), Valz, Milonga, dan Jack & Jill Tango. 

Adapun untuk khusus pemenang Official Category yang akan mewakili ICP dan mendapatkan pass ke semifinal kejuaraan tango dunia di Buenos Aires pada Agustus 2023.

A Week of Tango in Bali akan menghadirkan para maestro tango dari Argentina, beberapa pasangan maestro akan menjadi juri di Indonesia Championship Preliminaries, seperti Javier Rodriguez & Moira Castellano, Leandro Palou & Maria Tsiatsiani, serta Johana Copes. Dan Maestro lainnya akan tampil antara lain, Juan Cupini & Virginia Vasconi, Leandro Oliver dan David Palo yang dinobatkan juga sebagai Show Director pada pertunjukan di malam gala Tango in Paradise nanti.

Selain itu, penyelenggara juga menghadirkan disk jockey resmi tango, DJ Dani Vilarino (Argentina), DJ Odysseus Dada (Korea), Randa Pramsha (Indonesia) dan Ida Rahayu (Indonesia).

“Selama acara berlangsung para maestro akan mengadakan lokakarya dan kelas privat bagi mereka yang ingin menambah serta memperdalam pengetahuan gerakan tango. Kelas ini untuk siapa saja yang ingin belajar dan mengasah kemampuan. Juga terdapat malam khusus, gala night," ujar Ratih Soe Kosasie.

Disamping para maestro, akan tampil juga guest dancer ternama pasangan Emanuel & Midori (Argentina), Luis Squichchiarini & Evgenia Samoilova (Rusia), Luciana Yanela Olivera Pedraza & Miguel Angel Quintero (Argentina), Pali & Marcelo Delgado (Thailand-Argentina), Lucia & Alejandro (Jepang-Argentina), dan Doreen Katinka (Indonesia), juga mengundang penari tamu senior seperti Luz Ocampo berpasangan dengan Marcky De Guzman (Filipina) dan pasangan Jacqueline Gutierrez Simpson & Anthony Miller (Australia).

“Saya dan Tiara berkeinginan serta berkewajiban mempromosikan Indonesia di mata dunia, Suguhan acara seni budaya ini semoga dapat menambah warna bagi pariwisata Indonesia, khususnya Bali,” ucap Ratih Soe Kosasie.

Disamping mendukung perluasan lapangan pekerjaan dan tumbuh kembangnya sektor UMKM yang menjadi ujung tombak perekonomian Nasional, semoga visi dan misi ini mendapatkan dukungan dari semua pihak.

Gala night akan menjadi sajian malam khusus TIP karena seluruh peserta dari mancanegara akan diajak menikmati sajian musik tradisional sekaligus menggunakan busana daerah seperti kebaya saat tampil menari tango. 

“Di Tango in Paradise ini akan sangat kental unsur cross-culture-nya. Silang budaya. Karena ini tugas kita semua untuk mempromosikan Indonesia yang telah diberi kepercaayaan sebagai penyelenggara,” papar Ratih Soe.

Ratih Soe Kosasie merupakan mantan top model Indonesia di era 1985-an. 

Pada 2008 Ratih menjadi penari tango dan berkeliling dunia untuk berlatih dan tampil di banyak festival tango.

Ia pun membentuk ”Tango Lovers Jakarta’’ pada 2008, mengorganisasikan banyak acara tango serta mengundang maestro tango dari Buenos Aires. 

Pada 2012 hingga sekarang sebagai menyelenggarakan Tango in Paradise di Bali.

Sebagaimana kesuksesan acara ICP tahun lalu, Ratih Soe Kosasie berkolaborasi dengan Tiara Josodirdjo, sosok pengusaha international event organizer dan public figure yang memiliki hubungan baik dengan berbagai kalangan.

Acara ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Argentina, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Indonesia Tatler dan Tango Lovers Jakarta.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved