Tabungan Siswa SD Senilai Rp112 Juta Belum Diberikan Sekolah, Sebut Dipinjam-pinjamkan ke Oknum Guru

Tabungan Siswa SD Senilai Rp112 Juta Belum Diberikan Sekolah, Sebut Dipinjam-pinjamkan ke Oknum Guru

TRIBUN-BALI.COM, JAWA BARAT - Tabungan siswa senilai Rp 112.576.000 belum diberikan oleh pihak Sekolah Dasar, SD Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dari jumlah nominal tersebut merupakan tabungan dari 17 orang tua murid dengan nominal yang berbeda-beda.

Ketika dikonfirmasi, salah seorang orang tua siswa bernama Widiansyah mengungkapkan jika uang tabungan milik ananya senilai Rp 45 juta belum dikembalikan pihak sekolah.

Baca juga: Kasus Rabies di Badung Terus Meningkat, Sampai Juni 2023 Tercatat Sudah Ada 17 Kasus

 "Sekarang sudah pelepasan siswa tapi belum ada sepeserpun. Orang tua yang lain juga sama belum menerima," ujar Widiansyah, Senin 12 Juni 2023, dikutip dari TribunJabar.id.

Hal tersebut pun terungkapkan ketika salah satu orang tua siswa kelas SD Negeri 2 Kondangjajar menanyakan tabungannya untuk segera dikembalikan.

Rupanya, orang tua siswa lainnya juga mengalami hal yang sama dengannya.

Jawaban Pihak Sekolah

Namun, saat ditanyakan, ia dan orang tua murid lainnya justru kaget dengan jawaban pihak sekolah.  

Bahkan, Widiansyah telah menagihnya tiga kali dan memperoleh jawaban yang sama.

"Tapi, jawaban dari pihak sekolah katanya tidak ada uang," ucapnya.

"Berarti, selama di SD itu sering pinjam. Itu jawaban dari kepala sekolah dan pihak guru," kata Widiansyah.

Pihak sekolah beralasan bahwa uang tabungan tersebut berada di koperasi dan dipegang oleh seorang guru yang sudah pensiun.

Ia pun mengaku bingung kemana lagi ia dan orang tua siswa lainnya menagih uang tabungan tersebut.

Padahal uang tersebut ditabungkan di sekolah, namun justru dipinjamkan ke okmun guru.