Dinilai Dukung Upaya Pemulihan Pariwisata Bali, Gubernur Koster Apresiasi Pelaksanaan BBTF 2023

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Hari kedua pelaksanaan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023 atau 16 Juni 2023 diisi dengan acara pembukaan Travex oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.

Pembukaan Travex ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Bali didampingi Ketua Panitia BBTF 2023 sekaligus Ketua ASITA Bali I Putu Winastra; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Martini dan Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri, Siti Nugraha Mauludiah.

Putu Winastra mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang sangat istimewa dengan kedatangan Bapak Gubernur sebagai orang nomor satu di pulau Bali ini untuk membuka acara Travex secara resmi.

Pihaknya yakin kegiatan ini dapay memberikan dampak positif bagi para buyers and sellers dan masa depan kelangsungan BBTF sebagai platform business wisata.

Tahun ini BBTF 2023 mendatangkan 350 buyers dari 51 negara, dan 230 sellers dari 5 negara dimana selain Indonesia, ada China, Malaysia, Amerika dan Itali.

Jadi jelas posisi Bali tetap menjadi market place yang besar daya tariknya. 

Selain itu ada juga 11 exhibitors Destinasi Indonesia diantaranya dari Bali, Yogyakarta, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, kepulauan Riau, Jawa Barat, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat.  

“Selain itu juga bergabung untuk pertama kalinya industri baru BUMN, Bali International Hospital yang segera akan dibuka di Kawasan ekonomi khusus, sanur.  Dengan adanya keterlibatan dan dukungan Gubernur Bali serta pemerintah pusat, BBTF berharap ditahun depan mendapat support penuh yaitu dengan mengajak pimpinan seluruh kabupaten untuk bergabung sebagai kesatuan Destinasi Bali,” imbuh Putu Winastra. 

Baca juga: Wayan Koster Optimis Capres PDIP Ganjar Pranowo Menang hingga 95 Persen di Bali dalam Pilpres 2024

Ia menambahkan BBTF akan selalu mendukung seluruh kebijakan pemerintah provinsi Bali dalam membangun pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan sesuai dengan tema yang kami yakin menjadi daya tarik dan kesinambungan wisata budaya Bali.

Pada akhirnya kami berharap upaya gabungan dari pemerintah, pemangku kepentingan, dan peserta akan berkontribusi pada keberhasilan BBTF dan misinya untuk mempromosikan pariwisata yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan di Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi pelaksanaan BBTF ke-9 yang diinisiasi oleh ASITA Bali sebagai upaya pemulihan pariwisata Bali pasca pandemi Covid-19.

“Saya betul-betul mengapresiasi inisiatif ASITA Bali bersama pemangku pariwisata Bali atas penyelenggaraan BBTF tahun 2023. Dan terus terang saya baru pertama menghadiri acara ini dalam lima tahun kepemimpinan saya sebagai Gubernur,” ucapnya.

Gubernur Koster menambahkan pelaksanaan BBTF ini sangat bagus untuk promosi pariwisata Bali dengan melibatkan para pemangku kepentingan di dalam pariwisata.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya bersama untuk mempercepat pemulihan pariwisata Bali yang sudah mulai pulih dan bangkit lagi.

“Kedepan saya akan terlibat langsung mengundang para pelaku kepentingan pariwisata agar penyelenggaraan tahun depan lebih baik lagi. Dengan pengalaman tahun ini maka 2024 harus lebih baik dan saya akan undang langsung berdiskusi untuk persiapannya,” imbuh Gubernur Koster.