Berita Bangli

Kerusakan Bendung Akibatkan Ratusan Hektare Sawah Tidak Dapat Air

Ratusan hektare lahan sawah di Bangli tidak dapat air. Ini dikarenakan bangunan utama bendung mengalami kerusakan. 

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Fenty Lilian Ariani
ist
Rusak - kondisi bendung Tunggak Alas yang mengalami kerusakan. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Ratusan hektare lahan sawah di Bangli tidak dapat air. Ini dikarenakan bangunan utama bendung mengalami kerusakan

Hal tersebut diungkapkan Fungsional Teknik Bidang Irigasi Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Perkim Bangli, Ida Bagus Adnyana.

Sebutnya kerusakan bangunan utama bendung terjadi di tiga lokasi.

Diantaranya Bendung Tungak Alas, Banjar Tegal Bebalang, Bangli; Bendung Yeh Badung, Kelurahan Bebalang, Bangli dan Bendung Tingkad Batu, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku.

"Yang paling luas di Bendung Tunggak Alas yang cakupannya mencapai 78 hektare. Bendung Yeh Badung cakupannya 20 hektare dan Bendung Tingkad Batu 28 hektare," ungkapnya Minggu (18/6/2023).

Rusaknya tiga bendung menyebabakan hektaran lahan persawahan tidak dapat air. Alhasil kini sebagain besar petani beralih tanam palawija.

Selain bangunan utama bendung, kerusakan juga terjadi di jaringan irigasi. Kata IB Adnyana, dari 143 total panjang bentangan jaringan irigasi di Bangli, hampir sebagian dalam kondisi rusak. 

"Kerusakan jaringan dikarenakan faktor usia jaringan yang sudah tua dan masih banyak jaringan tradisional. Selain itu juga disebabkan hama kepiting yang sering melubangi saluran irigasi. Ini mengakibatkan air menjadi terbuang," sebutnya.

Terhadap kerusakan bendung, pihaknya telah berupaya mengusulkan perbaikan kepada pemerintah pusat, agar mendapat pendanaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).

Baca juga: Sediakan Latihan Menari Untuk Anak Difabel dan KK Miskin, Hingga Mengajar Tari di Panti Asuhan

Hanya saja pada tahun ini Bangli tidak masuk dalam lokasi prioritas (lokpri), sehingga perbaikan belum bisa dilakukan. 

"Satu-satunya solusi perbaikan tiga bendung itu hanya lewat APBD. Namun tahun ini masih ada hal lain yang lebih prioritas untuk didanai APBD. Kami tetap berupaya mengusulkan setiap tahun, mudah-mudahan tahun depan ada anggaran untuk itu. Termasuk juga perbaikan jaringan irigasinya," harap dia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved