Kuliner Bali
Kuliner Bali, Unik Ada Tempat Ngopi Tempo Dulu di Kota Denpasar
kini konsep Coffee Shop tempo dulu mudah ditemui di Kota Denpasar. Salah satunya yakni Tempo Dulu Kopi yang berlokasi di Jalan Noja Nomor 23, Kesiman
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Coffee Shop dengan konsep minimalis mungkin sudah banyak ditemukan disekitaran perkotaan khususnya di Denpasar.
Selain minimalis, kini konsep Coffee Shop tempo dulu mudah ditemui di Kota Denpasar.
Salah satunya yakni Tempo Dulu Kopi yang berlokasi di Jalan Noja Nomor 23, Kesiman Petilan, Denpasar Timur.
Sesuai dengan namanya kursi-kursi di Coffee Shop menggunakan kayu leret panjang, kursi besi berkarat, serta terdapat beberapa pepohonan asem yang rindang, sehingga memberi kesan ‘ngopi di halaman belakang rumah’.
Ketika ditemui, I Putu Restu Daryantha dan Made Bayu Permana penggagas Tempo Dulu Kopi, kedai kopi lawas yang beralamat di Tagline yang dibangun yakni ‘Secangkir Cerita dari Desa’; mengangkat kisah kehangatan secangkir kopi yang dinikmati di Desa Celagi.
Celagi sendiri diambil dari nama lain Pohon Asem. Yang mana di kedai kopi ini, tumbuh asri pohon-pohon asem yang menambah teduh suasana.
“Awal mula ada Tempo Dulu Kopi ini, partner saya sekaligus dosen saya di kampus, Made Bayu Permana, mengajak saya untuk membuka peluang dan survive di sini. Dulu itu, saya iseng jualan di stand-stand di kampus, kemudian saya diajak beliau untuk mengisi lokasi beliau di sini,” ungkapnya pada, Kamis 22 Juni 2023.
Kehadiran mahasiswa S2 ISI Denpasar ini di kedai tersebut, membantu memberi sentuhan baru. Seperti memoles interior, alat-alat, hingga menu agar masuk dengan konsep tempo dulu.
Nama Tempo Dulu Kopi dengan tagline Desa Celagi ini pun memiliki cerita tersendiri.
Baca juga: Promo JCO 23 Juni 2023: 1 Choco + 1 Cheezy Rich + 1 Golden Nastar Rp149 Ribu
“Mulanya bergabung, saya punya deretan nama, akhirnya kita menyetujui nama ini (Tempo Dulu Kopi). Yang mana, di sini saya bersama tim lainnya membuat istilah atau sebutan. Orang-orang yang masuk ke sini, seperti masuk desa, nah nama desanya ini Desa Celagi atau Pohon Asem, karena banyak Pohon Asem di sini,” imbuhnya.
Meski memiliki konsep lawas yang kental, menu yang dihadirkan di kedai kopi ini tak kalah dengan coffee shop moderen saat ini.
Mulai dari minuman kopi, makanan berat, hingga camilannya. Untuk kopi, Tempo Dulu menyediakan menu signature, yakni Sweet Grapella dan Si Hitam Manis, sedangkan untuk makanan, mulai dari rice bowl, nasi goreng, mie goreng, kentang goreng, dan lain-lain. “
Yang menarik di Tempo Dulu ini untuk rice bowl-nya. Biasanya bowl-nya dari keramik, rapilah dari segi persisi, Tempo itu membuat bowl-nya itu dari kau atau batok kelapa,” katanya, sambil menyebut kisaran harga menunya mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu.
Selain sebagai tempat ngopi apik, Tempo Dulu juga menyediakan Art Space bagi mahasiswa atau seniman-seniman yang ingin menggelar pameran foto atau lukisan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.