Bulan Bung Karno

GBK Memerah! Ribuan Kader PDIP Hadiri Puncak Bulan Bung Karno Hari Ini, Saling Ucap Salam Merdeka

Kawasan GBK tampak memerah, ribuan kader PDIP hadiri Puncak Bulan Bung Karno hari ini, para kader saling ucap Salam Merdeka saat bertemu kader lain.

Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
Ribuan kader PDI Perjuangan (PDIP) memadati kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu 24 Juni 2023 pagi. 

TRIBUN-BALI.COM - Peringatan Puncak Bulan Bung Karno digelar hari ini, 24 Juni 2023 di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.

Dalam acara ini, ribuan kader PDI Perjuangan (PDIP) dari berbagai daerah terus berdatangan dan memadati kawasan GBK Senayan, Jakarta, sejak pagi.

Para kadek PDIP ini terlihat kompak mengenakan seragam partai berwarna merah.

Mereka hadir untuk memeriahkan dan memperingati Puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023. 

Di mana, acara itu juga merupakan Konsolidasi Nasional PDIP jelang Pemilu 2024.

 

Pada kader partai berlambang banteng moncong putih itu terlihat berduyun-duyun penuh sukacita hadir di acara BBK 2023 yang mengusung tema 'Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya'.

Mereka sesekali memekikkan Salam Merdeka saat berjumpa sesama kader dari daerah lain.

Hingga pukul 08.45 WIB, puluhan ribu kader PDIP terus merangsek mendekati pintu masuk kawasan GBK.

Sejumlah petugas keamanan dari Brimob juga terlihat berjaga di setiap pintu masuk kawasan GBK.

Baca juga: Puan Maharani Beri Kejutan di Puncak Bulan Bung Karno, Cawapres Ganjar Hadir dan akan Diumumkan?

Sebelumnya, DPP PDIP menyebut akan ada 100 ribu kader PDI Perjuangan memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu 24 Juni 2023 mendatang. 

Mereka menghadiri puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK) 2023.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan dalam rapat persiapan acara, dijelaskan persiapan secara detail dan laporan dari daerah-daerah terkait kesiapan untuk mengirimkan seluruh peserta ke GBK

Hasto menjelaskan pemberangkatan kader dan satgas PDIP antara lain menggunakan transportasi laut.

"Menggunakan kapal laut untuk menggelorakan semangat Indonesia sebagai negara bahari, Indonesia sebagai poros maritim dunia. Mereka berangkat dengan menggunakan kapal laut sekaligus membangun kesadaran bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar," ucap Hasto.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved