PPDB 2023

Tak Mampu Sekolahkan Anak di Swasta, Orangtua Non KK Denpasar Khawatir Anaknya Tidak Bisa Sekolah

Orangtua siswa ssekolah dasar dengan data kependudukan Non Kota Denpasar masih menanti kejelasan terkait ketersediaan SD negeri

NET
Ilustrasi siswa SD - Tak Mampu Sekolahkan Anak di Swasta, Orangtua Non KK Denpasar Khawatir Anaknya Tidak Bisa Sekolah 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Orangtua siswa ssekolah dasar dengan data kependudukan Non Kota Denpasar masih menanti kejelasan informasi terkait ketersediaan Sekolah Dasar Negeri untuk menampung anaknya menimba ilmu. 


Salah satunya Surya Devi (26) seorang ibu dengan dua anak yang ber-KTP Jember, Jawa Timur.

Devi dan para orangtua lainnya pun sudah berkali-kali mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kota Denpasar untuk meminta kejelasan agar anaknya bisa bersekolah di sekolah dasar negeri. 

Baca juga: Daftar SMA/SMK Terbaik di Bali Versi Skor UTBK untuk Refrensi PPDB 2023, Adakah Sekolahmu?


“Dinasnya cuma bilang disuruh sabar belum ada kepastian ini diundur lagi tanggal 30 Juni kemarin tanggal 20 Juni sudah daftar ulang. Katanya tanggal 24 atau 25 Juni pengumumannya taunya diundur lagi tanggal 30 Juni,” jelasnya pada Sabtu 24 Juni 2023. 


Setelah mendengar terdapat siswa dengan KK non Bali diterima di SDN 10 Pedungan, Devi pun kecewa.

Pasalnya ia juga ikut mendaftar di sekolah tersebut namun tidak diterima. 

Baca juga: Kepala Dinas Pendidikan Kota Denpasar dan Provinsi Bali Bungkam Ketika Dikonfirmasi Soal PPDB 


“Kalau saya KK Jawa, itu malah kemarin saya bareng daftarnya sama-sama Jawa teman saya diterima. Padahal sama-sama sudah mengisi formulir. Kalau tidak bisa saya terpaksa sekolahkan di swasta, masak tidak sekolah?” tanyanya lirih. 


Devi pun mengatakan lebih memilih menyekolahkan anaknya di sekolah dasar negeri karena di SDN tidak dipungut biaya SPP perbulannya.

Sementara jika ia menyekolahkan anaknya di SD swasta, ia harus menyiapkan uang setidaknya Rp250 ribu untuk membayar SPP setiap bulannya.

Baca juga: Kapasitas 400 Siswa, yang Daftar 600 Lebih, PPDB SMAN 1 Bangli, Tak Ada Tambahan Rombel

Terlebih kini sekolah swasta dikatakan Devi mulai penuh dan masih banyak anak yang belum mendapatkan sekolah. 


“Sedangkan dari dinas belum ada kepastian masih digantung. Kepala dinasnya tidak ada keluar sama sekali ketika ditemui di dinas. Menangis semua tidak dapat SD kalau swasta mahal banget. Ya kalau mampu, kalau tidak masak anak saya tidak sekolah” tandasnya. 


Hingga kini Devi dan orangtua lainnya masih menanti informasi selanjutnya dari Dinas Pendidikan Kota Denpasar.


“Saya sudah daftar di swasta, takutnya tidak dapat sekolah anak saya. Kenapa tidak dibuka kelas lagi satu saja di SDN 10 Pedungan? Kan supaya bisa tertampung KK Non Denpasar. Harapan saya semoga cepat dapat kabar baik dari dinas,” harapnya. (*) 

 

 

Berita lainnya di PPDB sekolah dasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved