Timnas Indonesia

Jawaban dan Klarifikasi Saddil Ramdani Soal Riuh dengan Warganet: Saddil Bukan Orang Anti Kritik

Saddil Ramdani, pemain sayap Timnas Indonesia akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasinya soal keriuhan dengan warganet yang memantik sorotan

Editor: Ady Sucipto
Instagram/@pssi
Marselino Ferdinan (kanan) merayakan golnya bersama Saddil Ramdani (kiri) kala mengalahkan Filipina dengan skor 1-2 pada Piala AFF 2022 di Rizal Memorial Stadium Senin, 2 Januari 2023. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Saddil Ramdani, pemain sayap Timnas Indonesia akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasinya soal keriuhan dengan warganet yang memantik sorotan publik sepak bola di Tanah Air.

Permasalahan bermula ketika Saddil Ramdani berkomentar untuk membela diri lantaran ‘diserang’ oleh warganet.

Pada kometar pembelaannya di Instagram, Saddil Ramdani memang sempat menyebut kata “pendatang” yang diduga dialamatkan kepada pemain keturunan atau naturalisasi.

Kata itu kemudian memantik beragam komentar pedas yang ditujukan kepada Saddil Ramdani.

Sebelumnya, mantan pemain Persela Lamongan itu sempat membela Timnas Indonesia di laga FIFA Matchday menghadapi Palestina dan Argentina.

Ketika melawan Palestina, Saddil Ramdani dipercaya Shin Tae-yong sebagai pemain pengganti, sementara saat menghadapi Argentina, ia tidak diturunkan.

 “Saddil rasa mereka (netizen) salah paham. Maksud Saddil itu cuma ingin meluapkan. Kami yang dipanggil juga punya ego ingin main, ingin bisa bela mati-matian untuk Indonesia, karena siapapun yang dipanggil ke Timnas Indonesia pasti mereka bangga,” kata Saddil saat dihubungi Tribunnews, Rabu (28/6/2023).

“Bukan Saddil tidak suka dengan pemain yang lain, kami satu tim harus saling suport. Saddil juga mengerti, ini pasti yang dimainkan kebutuhan tim, kebutuhan pelatih dan Saddil tidak mempermasalahkan itu,” terangnya.

Hanya saja Saddil mengaku semakin kesal lantaran para warganet justru menanggapinya lain.

Bahkan, dalam komentar instagramnya tak sedikit dari warganet yang melontarkan kata kasar.

Menurut pemain 24 tahun tersebut, makian-makian tersebut justru membuat mental para pemain semakin terganggu. Ia ingin warganet kedepan juga bisa memberikan komentar yang bijak.

Meski demikian, bagi Saddil apa yang sudah dilontarkan warganet kepada dirinya, itu akan dijadikan sebagai motivasi dan introspeksi diri agar kedepan bisa semakin lebih baik lagi.

“Saddil bukan orang yang anti kritik. Silahkan saja, tapi Saddil menyayangkan ada dari mereka yang komentarnya itu isinya hanya makian saja. Itu tidak bagus, hanya kata-kata kasar tidak memberikan solusi seperti apa baiknya,” ujar Saddil.

“Saddil sebagai pemain merasa itu justru yang membuat mental pemain down, jadi sulit berkembang karena mendapatkan hujatan. Jadi kalau bisa kritik tapi yang membangun. Kita ingin bawa Indonesia lebih baik kok,”

“Bagaimanapun juga Saddil paham bahwa mereka (warganet) itu sebenarnya sayang dan memperhatikan Saddil, makanya mereka seperti itu ke Saddil. Saddil ucapkan terima kasih kepada mereka yang ingin Saddil lebih baik dan Timnas Indonesia semakin baik lagi, tapi yang perlu digarisbawahi saya tahu apa yang harus saya lakukan selama itu masih dalam aturan yang benar. Itu cara Saddil menjaga mental Saddil,” pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved