10 Hewan Ini Dipercaya Bisa Mendeteksi Bencana Gempa Bumi hingga Tsunami, Mereka Sangat Sensitif
hewan-hewan yang dipercaya bisa mendeteksi malapetaka, mulai dari gempa bumi hingga tsunami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Tribunners, apa Anda pernah merasakan gempa?
Mungkin banyak orang yang tidak asing dengan gempa bumi.
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang sulit diprediksi.
Bahkan belum ada alat yang bisa memprediksi secara tepat, kapan dan di mana akan terjadi gempa bumi.
Baca juga: Sapi Dari Kapolda Bali Paling Gemuk, Idul Adha Ajak Jajaran Polresta & Polres Salurkan Hewan Qurban
Namun, seiring perkembangan teknologi, manusia bisa melakukan mitigasi melalui sejumlah alat dan penemuan yang diciptakan.
Di sisi lain, hewan bisa merasakan kehadiran malapetaka lewat insting mereka yang tajam.
Beberapa hewan akan bertingkah tidak biasa apabila mereka merasakan pertanda datangnya bencana alam.
Penasaran dengan hewan-hewan tersebut?
Berikut 10 hewan dipercaya bisa mendeteksi malapetaka, mulai dari gempa bumi hingga tsunami.

1. Katak
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di International Journal of Environmental Research and Public Health, katak diduga menjadi salah satu hewan pendeteksi bencana alam gempa bumi.
Katak memang sangat sensitif pada perubahan kimia dalam air tanah sehingga bisa mendeteksi kedatangan bencana gempa bumi.
Dari perubahan reaksi kimia di air tanah tersebut kemungkinan besar kata ini akan menjauh dari pusat gempa untuk menyelamatkan diri mereka.
2. Burung Bangau
Saat terjadinya bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Nias, ada sebuah tanda-tanda alam yang tak biasa.
Burung bangau yang biasanya hidup dengan normal di kawasan sekitar pantai tiba-tiba saja berbondong-bondong terbang menjauh dari area pantai.
Hejala ini padahal tidak pernah terjadi sebelumnya, dari sanalah burung bangau dipercaya sebagai salah satu hewan pendeteksi bencana alam.
3. Anjing
Dipercaya jika anjing termasuk hewan yang dapat deteksi bencana alam sebelum terjadi.
Hewan ini dipilih sebagai peliharaan karena memiliki indra penciuman yang sangat sensitif.
Hal ini juga yang membantu anjing untuk mendeteksi suatu bahaya yang dapat terjadi disebabkan alam.
Saat anjing merasa ada sesuatu masalah yang akan tiba, tubuhnya terlihat gemetar dan takut untuk melakukan apa pun.
Pada kasus tsunami yang pernah terjadi, seorang pemilik anjing yang tinggal di sekitar pantai, beberapa hari sebelumnya hewan peliharaannya tidak mau untuk lari di area tersebut seperti biasanya.
4. Singa
Beberapa saat sebelum terjadinya gempa di Cina, hewan seperti singa dan macan terlihat sangat gelisah mereka berjalan kesana-kemari dan tidak jelas.
Pada saat itu, hampir 20 ekor singa dan macan menunjukkan perilaku yang tidak wajar menjelang terjadinya bencana alam.
5. Burung
Burung juga termasuk hewan yang dapat deteksi bencana alam sebelum terjadi.
Sebuah penelitian memang menunjukkan jika penurunan aktivitas yang dilakukan oleh burung sangat terlihat sejak tiga minggu sebelum gempa terjadi.
Bahkan, aktivitas sangat minim terlihat beberapa sebelum kejadian. Maka dari itu, jika kamu melihat burung di sekitar terbang beramai-ramai, kemungkinan bencana alam akan terjadi terbilang besar.
6. Gajah
Saat gajah secara tiba-tiba memberontak dan tidak bisa tenang, bisa jadi hewan ini telah mendeteksi terjadinya bencana alam.
Memang, gajah memiliki tingkat kepekaan yang tinggi karena tingkat pendengarannya yang tajam.
Perlu diketahui juga jika tiga perempat bahasa gajah bersifat infrasonik, yang berarti tidak dapat dipahami oleh manusia.
Kamu juga perlu tahu jika gajah mungkin saja menangis saat bencana alam akan terjadi.
7. Oarfish
Menurut masyarakat Jepang, kemunculan ikan langka, oarfish, secara tiba-tiba dipercaya menjadi pertanda gempa bumi dan tsunami.
Mitos soal oarfish telah berkembang luas sejak lama, dan sempat dikaitkan dengan gempa bumi dan tsunami dahsyat menerjang Fukushima pada 2011 yang telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang.
Laporan Kyodo News menyebutkan bahwa sedikitnya satu lusin ekor oarfish terdampar ke pantai-pantai Jepang dalam jangka waktu setahun sebelum bencana alam itu terjadi.
8. Sapi
Menurut penelitian yang dilakukan di universitas Jepang ternyata menunjukkan bahwa sapi merupakan salah satu hewan yang bisa juga menjadi pendeteksi terjadinya bencana alam.
Kesensitifan sapi ternyata mampu dideteksi dari jauh-jauh hari sebelum gempa.
9. Lebah
Apa kamu pernah melihat lebah berterbangan saat sebelum hujan turun?
Tentu tidak, karena hewan ini dapat merasakan kelembapan di atmosfer yang mengharuskannya berlindung di sarang.
Kemampuannya ini juga dapat merasakan perubahan tekanan udara yang dapat mendeteksi sesuatu yang akan terjadi di alam.
Maka dari itu, lebah termasuk hewan yang dapat deteksi bencana alam.
10. Semut
Semut juga termasuk hewan yang sensitif ketika akan terjadinya suatu bencana.
semut merah dapat mendeteksi perubahan medan elektromagnetik di bumi dan merasakan emisi karbondioksida sebelum bencana datang.
Biasanya gerombolan semut akan membubarkan diri dari sarang dan mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.
Mayoritas orang Jawa juga mempercayai bahwa semut bisa menjadi tanda akan datangnya banjir. (*)
Kumpulan Artikel Kesehatan
Artikel ini telah tayang di https://jogja.tribunnews.com/2023/06/30/10-binatang-yang-dipercaya-bisa-membaca-pertanda-datangnya-bencana-termasuk-gempa-bumi?page=all
Perayaan Idul Adha, Pemain Bali United Ikut Sembelih Kambing dan Bagikan Daging Hewan Kurban |
![]() |
---|
Sapi Dari Kapolda Bali Paling Gemuk, Idul Adha Ajak Jajaran Polresta & Polres Salurkan Hewan Qurban |
![]() |
---|
154 Orang Tim Kesehatan Diturunkan Dispertan Badung, Periksa Ribuan Hewan Qurban Pada Idul Adha |
![]() |
---|
Dinas Pertanian Karangasem Turunkan 15 Tim Untuk Pengecekan Hewan Qurban Jelang Idul Adha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.