Pohon Tumbang di Bali
Hujan Deras, Karangasem Dikepung Kasus Pohon Tumbang
Hujan deras dengan intensitas lama yang melanda Karangasem, Sabtu (2/7) - Minggu (2/7/2023), mengakibatkan pohon tumbang dan longsor.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM- Hujan deras dengan intensitas lama yang melanda Karangasem, Sabtu (2/7) - Minggu (2/7/2023), mengakibatkan pohon tumbang dan longsor.
Diantaranya di Kecamatan Karangasem, dan Sidemen. Tidak ada korban jiwa dan luka. Bencana hanya timpa senderan warga, serta menutupi badan jalan.
Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengatakan,hujan deras seharian mengakibatkan longsor di Banjar Kebung Kangin, Telaga Tawang, Kecamatan Sidemen.
Tidak ada korban. Hanya senderan rumah sepanjang 8 meter dan tinggi sekitr 10 meter ambruk karena tergerus air hujan. Kerugiannya diperkirakan mncapai 20 jutaan.
"Senderan rumah jebol milik Ni Wayan Parni. Panjangnya sekitar 8 meter, sedangkan tingginya 10 meter. Penyebabnya dikarenakan hujan deras dengan intensitas lama, sehingga kondisi tanah jadi labil,"ungkap Arimbawa, Minggu (2/7/2023).
Lokasi rumah dengan senderan yang ambruk berdekatan, sekitar 2 sampai 3 meter.
Masyarakat yang tinggal dekat longsoran harus waspada, dan berhati - hati. Mengingat cuaca di lokasi masih hujan. BPBD Karangasem sudah melakukan asessment ke lokasi bencana.
"Warga harus waspada,"himbau pejabt asal Kabupaten Singaraja
Selain longsor, pohon tumbang juga terjadi di Br. Dinas Kodok, Ulakan, Kecamatan Manggis. Pohon jenis aren berdiameter 25 centimeter, sedangkan panjang diperkirakan 20 meter.
Pohon timpa kabel PLN, dan menimpa rumah Ni Nengah Kerti. Kerusakannya di bagian atap. Sedangkan kabel PLN sudah diprbaiki oleh petugas PLN
"Kerusakannya yakni satu unit bangunan rusak di bagian atap. Korban jiwa serta luka nihil. Kerugiannya diperkirakan 10 juta,"tambah Arimbawa, mantan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem.
Baca juga: Hujan di Denpasar Jadi Berkah Bagi DTW Dalam Ruangan, Ada yang Meningkat Hingga 200 Persen
Lokasi berbeda, pohon jenis kelapa berdiameter 30 centimeter serta panjang 20 meter tumbang menimpa bangunan Made Setiawan di Br. Tengah, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem.
Akibatnya bagian atap rumah alami kerusakan. Kerugian diperkirakan sekitar 7 juta."Penangganan sudah selesai dilakukan petugas,"tambahnya
Pohon tumbang juga terjadi di Banjar Dinas Klodan, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Pohon tumbang jenis gempinis panjang 12 meter dan berdiameter 10 centimeter.
Pohon hanya menutupi setengah badan Jalan Sang Hyang Ambu. Penanganannya sudah selesai dilakukan oleh petugas, dan akses jalan sudah normal.
Di Desa yang sama pohon tumbang terjadi di Br. Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem.
Pohon berjenis albesia hanya menutup badan jalan. Panjang pohon diperkirakan 10 meter, serta diameter sekitar centi. Penanganan sudah selesai. Kerugiannya nihil.
"Tak ada korban jiwa. Kerugian materiil juga tidak ada,"imbuhnya.
Arimbawa menghimbau, warga di Kab. Karangasem selalu waspada terhadap kasus pohon tumbang dan tanah longsor.
Terpenting yakni menjauhi pohon besar yang usianya sudah tua. Mengingat cuaca di Karangasem sejak beberapa hari anomali, berubah - ubah. Kadang angin, hujan, panas. Warga harus mengenali lingkungan.
"Kita himbau warga untuk tetap berhati - hati dan waspada disaat cuaca ekstrem. Dilarang mendekati daerah tebing yang potensi terjadi longsor dan dekat pepohonan. Tujuannya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Seperti tertimpa tebing, pohon,"tambah Arimbawa, sapaannya
Tidak hanya itu, BPBD Kab. Karangasem juga telah edarkan surat himbauan ke seluruh Camat serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memangkas pohon. Harapannya, agar kasus pohon tumbang bisa ditekan, terutama sekitar di jalan raya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.