Pengantin Perempuan di Bogor Hilang Sehari Setelah Menikah, Sempat Izin COD Ayam Geprek

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengantin Perempuan di Bogor Hilang Sehari Setelah Menikah, Sempat Izin COD Ayam Geprek

Fahmi Husaeni (26) pria asal Bogor kehilangan istrinya yang bernama Anggi Anggreani (21).

Fahmi Husaeni mengunggah video tentang istirnya yang menghilang usai menikah.

Dinarasikan dalam video tersebut, istrinya hilang setelah akad nikah atau sehari usai ijab kabul.

Baca juga: Jasad Polisi Ditemukan Tergantung di Rumah Kosong Kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat

Baca juga: Jasad Polisi Ditemukan Tergantung di Rumah Kosong Kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat

Semua bermula saat ia menikahi istrinya di Kampung Sindang Pala, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, pada Minggu (25/6/2023).

Namun, sehari kemudian sang istri menghilang atau tepatnya pada Senin (26/6/2023) sore pukul 17.00 WIB.

Ia kemudian mencari sang istri tapi tidak menemukan titik terang.

Akhirnya, sang suami melaporkan kejadian itu ke polisi.

Melalui unggahan itu, Fahmi membeberkan ciri-ciri istrinya yang hilang itu usai membuat laporan.

Sementara itu, Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto Rahim membenarkan ada laporan terkait kejadian hilangnya seorang wanita pengantin baru pada Selasa (27/6/2023).

"Berdasarkan Laporan Pengaduan Orang Hilang Dengan Register Laporan : LP-OH/01/VI tertanggal 27 Juni 2023 dimana Sdr. FH sebagai pelapor orang hilang atas nama Sdr. AA, perempuan, usia 21 tahun, yang merupakan istri dari pada pelapor," ujar Hartanto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (4/7/2023).

Sempat Izin Beli Ayam Geprek

Sebelum menghilang, Anggi sempat berpamitan kepada sang suami, Fahmi untuk membeli ayam geprek.

Saat itu Anggi mengatakan kepada Fahmi akan melakukan cash on deliver (COD) ayam geprek yang tak jauh dari rumahnya sekiranya pukul 16.30 WIB.

Sambil menunggu pesanannya datang, Anggi mengirimkan pesan kepada suaminya melalui pesan WhatsApp.

Fahmi mengungkapkan isi chat terakhirnya dengan sang istri.

Dalam isi pesan tersebut, Anggi sempat kesal lantaran kurir yang mengantar ayam pesanannya tak kunjung datang.

Saat itu lah Fahmi kemudian bergurau dengan Anggi soal penculikan.

Berikut isi pesan Anggi dan Fahmi:

"Anggi di masjid, COD ciken ayam geprek buat aku makan," kata Anggi pada 26 Juni 2023 pukul 15.22 Wib.

"Iyah sayang," kata Fahmi.

"CODnya pakai mobil kayaknya haha," kata Anggi.

"Etdah awas diculik. Buruan pulang," ujar Fahmi.

"Sebentar ih, nunggu ibu jemput," pungkas Anggi.

"Takut kamu diculik soalnya kan enggak ada lagi yang kayak kamu cantiknya," ungkap Fahmi.

Rupanya, pembicaraan keduanya itu bak sebuah firasat buruk.

Anggi tak kunjung pulang setelah COD ayam geprek.

Karena keesokan harinya Anggi tak kunjung pulang, sang suami pun membuat laporan ke polisi.

Namun anehnya, STNK motor Anggi ditemukan tak jauh dari lokasinya melakukan COD.

“Di hari yang sama pada pukul 19.00 WIB, ditemukan STNK motor yang seharusnya ada di dompet korban di lokasi yang tidak jauh dari tempat korban berjanjian untuk melakukan COD," kata Fahmi.

Kini Anggi sudah satu minggu tak pulang ke rumah.

Mantan Kekasih Diperiksa

Kini, polisi masih menyelidiki laporan atas hilangnya Anggi.

"Kemarin team penyidik telah memeriksa keterangan dari pelapor dan beberapa kerabat dari si korban. Kita juga telah memeriksa mantan kekasih korban AL," ujarnya.

Namun, hingga saat ini masih belum ada bukti ataupun petunjuk atas hilangnya korban.

Hartanto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi atas kasus hilangnya korban, apalagi menyebarkan informasi yang tidak valid di media sosial.

"Karena kita masih melakukan upaya penyelidikan," tegasnya .

(*)

Kompas