Berita Karangasem
SDN 8 Subagan di Karangasem Bali Cuma Dapat 5 Peserta Didik Baru, Kepala Sekolah Ungkap Alasannya
SD Negeri 8 Subagan, Kelurahan Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Bali yang hanya mendapat 5 orang siswa, begini kata Kepala Sekolah.
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
AMLAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Karangasem, Bali, masih berlangsung.
Hanya saja, beberapa sekolah dasar (SD) kekurangan peserta didik baru lantaran minim pendaftarnya.
Satu diantaranya adalah SD Negeri 8 Subagan, Kelurahan Subagan, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Bali yang hanya mendapat 5 orang siswa.
Kepala SDN 8 Subagan, Ni Gusti Nyoman Dewi, mengaku, peserta didik yang mendaftar baru 5 orang.
Sebagian besar dari Kelurahan Subagan.
Biasanya satu rombongan belajar (rombel) berisi sekitar 28 siswa sesuai peraturan berlaku.
Sedangkan SD Negeri 8 baru mendapatkan 5 orang peserta didik baru.
"Sampai hari ini baru ada 5 anak yang mendaftar. Makanya kita masih buka. Walau sekolah lain sudah tutup, kita tetap membuka. Kita masih terbuka. Siapapun boleh daftar. Kita pasti akan menerimanya," kata Ni Gusti Dewi, Rabu 5 Juli 2023.
Baca juga: Delapan SMP Negeri Kelebihan Pendaftaran, Disdikpora dan Sekolah Bahas Distribusi
Wanita asal Singaraja menambahkan, SDN 8 Subagan kesulitan mendapatkan peserta didik baru sejak beberapa tahun lalu.
Sebelumnya pada tahun 2022, SD 8 Subagan juga hanya mendapatkan 4 orang siswa.
Sedangkan pada tahun 2021 hanya mendapat sekitar 5 siswa.
Tenaga pengajar pun turut berusaha mencari peserta didik yang akan mendaftar.
Jumlah siswa SD Negeri 8 Subagan keseluruhan hanya sekitar 39 orang.
Dengan rincian kelas VI hanya 14 orang siswa, kelas V sebanyak 8 orang, kelas IV sebanyak 3 orang, kelas III sebanyak 5 orang, kelas II sebanyak 4 orang, sedangkan kelas I sebanyak 5 orang.
Pendaftaran pun hingga kini masih dibuka.
Kemungkinan jumlah siswa kelas bisa bertambah.
"Kalau dulu, SD Negeri 8 Subagan termasuk sekolah favorit. Belum dibuka pendaftarannya, sudah banyak yang mendaftar. Sekarang sudah kurang peminat. Kita berharap ada siswa baru yang mendaftar nanti," harapnya.
Dewi sapaannya menduga, ada beberapa faktor yang sebabkan SD Negeri 8 Subagan kesulitan dapat peserta didik baru.
Diantaranya karena lokasi sekolah ada di tengah.
Kemungkinan orang tua siswa rata - rata menyekolahkan anak didiknya di sekolah yang lokasi bisa dijangkau, sehingga wali murid lebih cepat mengakses.
Jarak sekolah juga menjadi faktor pemicunya.
Sekolah di Kelurahan Subagan jaraknya berdekatan.
SD Negeri 8 Subagan berdekatan dengan SD Negeri 4 Subagan dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri.
Jaraknya tidak sampai 1 kilometer.
"Jarak SD Negeri 8 Subagan berdekatan dengan sekolah lain," tambah Dewi.
"Walaupun kondisi seperti ini, tenaga pengajar tetap semangat. Tidak mengurangi pembelajaran. Prinsip saya dengan teman akan terus lakukan inovasi. Kita terus berusaha untuk mendapat siswa. Diantaranya menggratiskan seragam untuk siswa yang mau daftar. Itu hasil donasi pengajar," akui Dewi saat ditemui di sekolah.
Kabid Pengelolaan Pendidikan SD dan SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Bagus Jaya, mengaku, belum dapat informasi.
"Saya belum dapat data. Karena masih proses pendaftaran ulang. Nunggu pendaftaran selesai dulu," ungkap Gusti Bagus Jaya saat dihubungi media Tribun Bali.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.