Timnas Indonesia U17 Dikabarkan Gunakan 70 Persen Pemain Keturunan di Piala Dunia U17 2023

TRIBUN-BALI.COM – Bima Sakti selaku pelatih Timnas Indonesia U17 dikabarkan tak akan menggunakan 100 persen pemain keturunan untuk Piala Dunia U17 2023.

Bima Sakti hanya akan menggunakan 70 persen pemain keturunan di Timnas Indonesia U17 seperti dilansir dari Bolasport.com.

Diaspora Indonesia dikabarkan sudah memberikan nama-nama pemain keturunan yang berusia 17 tahun yang bermain di luar negeri ke PSSI.

Kualitas pemain-pemain tersebut akan dilihat terlebih dahulu oleh PSSI dan Bima Sakti.

Namun demikian, nama-nama pemain tersebut belum dibeberkan.

Baca juga: Akan Ada Perubahan di Skuad Timnas Indonesia U17 Jelang Piala Dunia U17 2023, Ini Penjelasannya

Bima Sakti juga dikabarkan juga akan melihat kualitas-kualitas pemain-pemain di dalam negeri.

Pelatih Timnas Indonesia U17 tersebut akan mencari pemain-pemain lainnya dari proses seleksi di sembilan daerah, Garuda Select, Turnamen Garuda Internasional Cup 2023, dan Diaspora.

Namun demikian, pemain keturunan juga memiliki kualitas.

Hal ini menjadikan Bima Sakti akan membandingkan kualitas-kualitas pemain saat ini dengan pemain-pemain hasil proses seleksi termasuk dari Diaspora.

Setelah itu baru akan terlihat skuad utama untuk Timnas Indonesia U17.

"Ya kalau menurut kami pemain-pemain dari Diaspora itu bagus-bagus."

"Coach Indra Sjafri juga sudah memberikan lampu hijau tapi semua ini ada di coach Bima Sakti."

"Sementara ini coach Bima Sakti baru sekitar 60 sampai 70 persen mengiyakan untuk memakai pemain dari Diaspora," ucap asisten pelatih Timnas Indonesia U17, Indriyanto Nugroho, Kamis (6/7/2023).

Indriyanto menambahkan, akan ada tim sendiri yang memantau permainan dari pemain-pemain Diaspora.

Semuanya sudah dibagi-bagi tugas oleh Bima Sakti seperti Indriyanto yang memantau pemain di Turnamen Garuda Internasional Cup 2023.