Momen Emosional Rezaldi Hehanusa Usai Laga Arema FC vs Persib, Nangis Ditenangkan Rachmat Irianto

Momen Emosional Rezaldi Hehanusa Usai Laga Arema FC vs Persib, Nangis Ditenangkan Rachmat Irianto

TRIBUN-BALI.COM - Rezaldi Hehanusa terlihat begitu emosional usai laga menghadapi Arema FC yang berakhir dengan hasil imbang 3-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat 7 Juli 2023 malam. 

Rezaldi terlihat ditenangkan beberapa rekannya salah satunya Rachmat Irianto yang merangkul saat pemain yang karib disapa Bule itu menangis di tengah lapangan sesaat setelah wasit meniup peluit panjang.

Penampilan Rezaldi yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-72 menggantikan Edo Febriansah dinilai tidak optimal. 

Baca juga: Hasil Liga 1 2023/2024 Pekan Kedua: Persib Bandung Imbang Lawan Arema FC, Ini Komentar Luis Milla

Tangisan Rezaldi bak penyesalannya tak berhasil membawa Persib Bandung menang setelah sempat unggul 2-3 atas Arema FC. 

Justru pemain bernomor punggung 56 itu menjadi disebut-sebut menjadi dalang dibalik kegagalan Maung Bandung meraih kemenangan. 

Puncaknya pada menit ke-86 saat Rezaldi menyundul bola ke arah penjaga gawang Teja Pakualam yang niatnya menjauhkan bola dari jangkauan pemain Arema.

Namun operan melambungnya justru menyulitkan penjaga gawang yang terpaksa harus melanggar pemain Arema Charles Ngoy dan berbuntut penalti dan Teja Pakualam mendapatkan kartu kuning. 

Hadiah penalti tersebut berhasil dieksekusi dengan manis oleh Gustavo Almeida yang menyamakan kedudukan menjadi 3-3 hingga laga usai.

Menyikapi moment sarat emosional Rezaldi tersebut, Sang Pelatih, Luis Milla pun pasang badan membela Rezaldi, bahwa Rezaldi adalah seorang pemain profesional dan kegagalan meraih kemenangan ini merupakan kegagalan bersama, bukan hanya menjadi beban Rezaldi.

Bahkan rekan setim mereka saling menguatkan dan terlihat memberikan motivasi kepada Rezaldi. 

"Saya tidak ingin bicara banyak soal itu, Rezaldi Hehanusa adalah pemain profesional kalau ada yang salah, kalau ada yang disalahkan malam ini, salahkan saya, kesalahan saya," jelas pelatih asal Spanyol itu usai laga. 

Baca juga: Arema FC Tahan Imbang Persib Bandung, Marc Klok Sedih, Milla: Saya Buat Kesalahan Pergantian Pemain

Bahkan, Luis Milla menganggap dirinya salah memgambil keputusan melakukan pergantian pemain pada 20 menit sebelum laga usai. 

"Saya salah dengan pergantian pemain, pergantian kurang bagus, tapi harapan saya tim kedepannya semuanya siap untuk membantu ketika dimainkan, semoga kedepan lebih baik lagi," kata dia.

Luis Milla Akui Kesalahan pada Pergantian Pemain

Pelatih Persib Bandung Luis Milla mengaku melakukan kesalahan pada pergantian pemain yang berujung game plan-nya tidak berjalan sesuai skema yang diinginkan dan membuat Maung Bandung tidak meraih hasil maksimal dalam laga ini.

"Saya hari ini, tadi kami membuat kesalahan dengan pergantian pemain, pergantian kurang bagus, tapi harapan saya tim kedepannya semuanya siap untuk membantu ketika dimainkan, semoga kedepan lebih baik lagi," kata Luis Milla usai laga.

Tapi secara keseluruhan, Luis Milla mengapresiasi kinerja skuat asuhannya di awal musim ini dengan dua hasil imbang melawan Madura United dan Arema FC.

Baca juga: Debut Gustavo Almeida Cetak Hattrick di Laga Arema FC vs Persib Bandung, Joko Susilo: Dia Belum Fit

Akan tetapi, kedepan pemain dituntut untuk biaa improve lebih baik lagi di lapangan.

"Saya ucapkan selamat untuk tim saya karena pertandingannya bagus, enjoy melihat mereka bermain dengan bola, ini masih diawal musim, saya yakin tim akan improve lebih baik lagi," ujar dia 

Dalam pertandingan ini, Luis Milla tidak ingin mengomentari kinerja wasit Aidil Azmi yang memimpin pertandingan meski di bench kerap terlihat jajaran pelatih tidak puas dengan keputusan wasit. 

"Dengan wasit saya tidak berkomentar, wasit bisa salah dan bisa betul, saya hanya ingin tim bermain menyerang di area lawan dan bermain kreatif itu lebih penting daripada membahas soal wasit," tuturnya. 

Sementara itu, Pemain Persib Bandung, Marc Klok merasa sedih karena hasil akhir tidak sesuai yang diinginkan, karena saat Persib Bandung berbalik unggul 2-3 seharusnya mampu menambah jumlah gol untuk mengamankan poin.

"Saya sedih dengan hasil imbang, di pertandingan ini harus menang, babak pertama main ambil bola 1-0 kami sabar percaya come back 1-1, 2-1 kami dibelakang lagi masih sabar bermain dengan percaya diri, langsung 2-2 dan babak kedua sangat baik kami comeback 2-3 semua atmosfer di lapangan baik dan saya punya rasa pasti hari ini kami bisa menang 2-4 atau 2-5, tapi menit 70-80 bergantian Arema justru menekan kami melalui counter attack, kami harus senang dengan imbang. Mereka bisa imbangi menit akhir," kata Klok

"Tapi ini masih awal musim saya bangga dengan tim, performa pemain, filosofi coach, pasti kami improv lagi," pungkasnya. 

(*)