Bali United
Kembalinya Gairah Stadion Kapten I Wayan Dipta, 10.382 Penonton di Laga Kandang Perdana
Kembalinya Gairah Stadion Kapten I Wayan Dipta, 10.382 Penonton di Laga Kandang Perdana
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali terasa kembali bergairah dalam laga kandang perdana Bali United dalam Super League 2025/2026 melawan Persik Kediri, pada Minggu 10 Agustus 2025.
Bali United di bawah asuhan pelatih anyar Johnny Jansen benar-benar menyuguhkan permainan yang berbeda dan lebih menghibur.
Bukan kata semata, ini ditunjukkan dengan statistik pertanidngan.
Bali United mendominasi permainan dengan penguasaan bola 67 dibanding 33 persen.
Total tembakan ke gawang sebanyak 25 dibanding 6.
Statistik ini cukup menggambarkan dominasi Thijmen Goppel cs atas tim berjuluk Macan Putih itu yang sudah menyuguhkan permainan atraktif sejak awal laga.
Chant dukungan dari suporter juga terus mengalir sepanjang laga bergulir.
Animo suporter pun meningkat jika dibandingkan musim sebelumnya.
Bahkan saat ujicoba pramusim menghadapi PSIM Yogyakarta dalam momentum launching tim Bali United dihadiri sebanyak 7.000 lebih penonton.
Baca juga: Dokter Bali United Ungkap Pentingnya Cegah Cedera dan Percepat Recovery Pemain
Kemudian di musim yang baru Super League 2025/2026 di laga perdana, Stadion Dipta mencatatkan penonton yang cukup fantastis meski baru 57 persen dari kapasitas, yakni 10.302 penonton.
Sementara itu rata-rata penonton musim lalu berjumlah 3.000-5.000 penonton, dengan catatan penonton tertinggi adalah saat laga Bali United vs Persib Bandung dengan jumlah 10.607 penonton pada pekan ke 23.
Musim lalu, suporter banyak mengeluhkan harga tiket yang menjadi salah satu faktor menurunnya gairah suporter.
Namun rupanya di laga perdana harga tiket Rp 70 ribu untuk reguler dan Rp 350 ribu untuk VIP tidak menyurutkan animo penonton untuk hadir.
Akan tetapi, gairah ini belum bisa menjadi patokan mengingat masih laga perdana di mana gairah masih hangat-hangatnya. Perjalanan masih jauh, 33 pertandingan kandang dan tandang masih menanti Bali United.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.