Persija Jakarta
Persikabo 1973 vs Persija Jakarta: Optimisme Besar Thomas Doll Usai Kantongi 3 Amunisi Paten
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memiliki optimisme yang besar jelang laga pekan kedua skuad Macan Kemayoran kontra Persikabo 1973
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll memiliki optimisme yang besar jelang laga pekan kedua skuad Macan Kemayoran kontra Persikabo 1973.
Thomas Doll yang tidak berhasil meraih kemenangan di laga perdana Liga 1 musim 2023-2024 saat bertanding kontra PSM Makassar mungkin akan bisa dibalaskan pada momen ini.
Pelatih asal Jerman ini, selain sudah menyiapkan strategi terbaik, dirinya juga memiliki amunisi baru terutama 3 pemain andalannya.
Baca juga: Kecam Tindakan Rasisme di Laga Persija vs PSM, Erick Thohir Ancam Hentikan Kompetisi Liga 1
Di laga perdana Liga 1 sebelumnya, Thomas doll harus memutar otak dengan cukup keras mengingat ada beberapa pemain yang harus absen.
Kurangnya legiun asing juga menjadi momok yang cukup mengganggu performa skuad asal Ibu Kota ini.
Namun jelang laga kontra Persikabo 1973 kali ini, Persija Jakarta diprediksi akan bermain dengan lebih percaya diri usai Ondrej Kudela, Dony Tri Pamungkas dan Marko Simic akan siap dimainkan.
Persija Jakarta menyambut kembalinya Ondrej Kudela dan Dony Tri Pamungkas yang baru pulih dari cedera.
Baca juga: Persikabo 1973 vs Persija Jakarta: Ambisi Besar Firza Andika Lanjutkan Head to Head Kemenangan
Keduanya sudah bergabung dalam latihan reguler menjelang lawatan Persija Jakarta ke kandang Persikabo 1973.
Ondrej Kudela maupun Dony Tri Pamungkas telah lama absen dalam persiapan Persija di kompetisi musim ini.
Bek asal Ceko itu mengalami masalah dengan otot di bagian lutut kirinya.
Adapun Dony cedera otot paha kanan bagian depan.
Baca juga: Thomas Doll Ungkap Kesulitan Persija Jakarta Belum Lengkapi Kuota Pemain Asing, Sebut Masih Liburan
Namun kini mereka berdua telah sembuh dari cedera dan siap kembali dimainkan Thomas Doll.
Hal itu dipastikan oleh Ikhsan Eka Putra selaku dokter tim Macan Kemayoran.
Ia mengatakan bahwa pada pekan ini keduanya telah kembali di bawah arahan tim pelatih karena tingkat pemulihannya sudah ideal.
Sebelumnya, mereka lebih banyak menghabiskan waktu dalam program pemulihan bersama fisioterapis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.