Berita Denpasar
Kepengurusan Baru APITU Bali, Tingkatkan Skill Teknisi
Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara (APITU) Indonesia Provinsi Bali menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA).
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara (APITU) Indonesia Provinsi Bali menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA).
Musda dengan Agenda pemilihan Ketua APITU DPD masa bakti 2023-2026 yang diselenggarakan pada Minggu, (9/7).
Zaki Abdul Wahid selaku Founder APITU yang juga hadir di acara MUSDA APITU DPD Bali mengatakan awal mula terbentuknya APITU karena di tahun 2010 adanya diskusi tentang tata udara melalui Facebook.
"Tak lama kemudian, yang mulanya dari 3 orang akhirnya kita bikin grup Asosiasi Pendingin Indonesia (API) sampai 150 orang hingga tersebar 32 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) APITU seluruh Indonesia," ujar Zaki pada Tribun Bali.
Setelah memalui proses pemilihan yang cukup ketat dan berlangsung cukup lama maka kepemimpinan APITU DPD Bali jatuh kepada Zacheus Santoso akrab dipanggil Santoso yang sudah bergabung di APITU sejak 2016 dengan jabatan terakhir sebagai Bendahara APITU DPD Bali.
Sesuai visi misinya, tahap awal kepemimpinannya, Santoso akan menggelar pelatihan skil dan akan membangun komunikasi dengan perusaha-perusahan pemilik brand.
Zaki Abdul Wahid selaku Founder APITU yang juga hadir di acara MUSDA APITU DPD Bali mengatakan bangga dan selamat atas ketua terpilih, Ia juga berpesan untuk Ketua baru dan pengurus, untuk bersinergi dengan anggota dijaga tetap baik.
"Setiap calon ketua memiliki visi dan misi yang berbeda, asal tidak menyalahi aturan AD/ART APITU. Tugas APITU Pusat adalah memberikan penyuluhan tentang program-program tentang lingkungan hidup, karena memang kita di DPP di wanti-wanti dimintai pertolongan untuk bisa mengedukasi para teknisi. Kebetulan APITU sudah punya Lembaga Sertifikasi Profesi Teknik Pendingin Tata Udara (LSP TPTU) sendiri. APITU mendorong anggotanya untuk peduli lingkungan tetap bekerja, berpenghasilan tetapi tetap peduli lingkungan," tambah Zaki.
Dari total kepengurusan APITU, kesadaran akan pentingnya lingkungan sudah 90 persen diterapkan anggota APITU.
Baca juga: NASIB Malang Lansia di Bekasi, Akses Rumah Tertutup Tembok Hotel: Pulang Harus Lewat Got Berlumpur
Dijelaskan Santoso, APITU ini merupakan organisasi yang memiliki SDM cukup lengkap lengkap ada perwakilan dari akemidisi, praktisi, ada dosen ada osesor dan lainnya.
Adapun keuntungan dengan adanya kegiatan-kegiatan kerjasama dengan perusahaan pemilik brand, dan diadakan kompetisi skil bagi teknisi, itu akan dengan sendirinya meningkatkan kualitas SDM teknisi itu sendiri.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.