Bali Akan Punya MRT Bawah Tanah, Samsi Target Pembangunan Dilangsungkan 2025

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Progres rencana pembangunan proyek MRT di Bali hingga kini masih pada tahap Feasibility Study atau studi kelayakan. Meski demikian, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta  mengatakan pembangunan MRT ini ditargetkan akan berlangsung pada Tahun 2025 mendatang. 

“kita mengusahakan agar 2025 bisa di clearkan persiapan koordinasi dan kesiapan studinya,” jelas, Samsi. 

Untuk investor LRT di Bali, sementara ini yang mengajukan baru negara Korea Selatan.

Dana yang dibutuhkan sekarang itu masih Rp 10 triliun dan jumah tersebut yang masih terhitung kasar.

Nantinya jalur MRT ini mulai dari Bandara ke Central Park kemudian ke Seminyak. 

“Ada yang sebagian di bawah tanah, ada sebagian yang akan di atas. Yang di bawah ini sebetulnya yang agak mahal. Dari bandara dia turun ke bawah tanah (tunnel) nanti naik lagi di Central Park,” imbuhnya.

Hingga kini juga belum dilakukan penandatangan MOU kerjasama terkait pembangunan MRT di Bali.

Pemprov Bali emang sempat melakukan penandatanganan MOU terkait MRT namun bukan penandatanganan terkait pembangunannya. 

“Kemarin tandatangan MOU betul, itu bukan berkaitan dengan pembangunan berkaitan dengan knowledge sharing bagaimana kita belajar dari apa yang dilakukan MRT Jakarta dalam bagaimana mempersiapkan pembangunan angkutan umum berbasis rel di Bali,” jelasnya pada, Rabu 12 Juli 2023. 

Menurutnya informasi penandatangan MOU kerjasama pembangunan terlalu menyimpulkan.

Ia pun mengatakan jika dihitung-hitung paling cepat memang pembangunan MRT di Bali ini akan dilaksanakan pada Tahun 2025. 

“Ini belum clear kita sedang diupayakan agar ada kepastian di investasi kalau memang kesiapan ini sudah jelas dipersiapkan paling cepat 2025. Sudah itu ya berproses ya,” imbuhnya. 

Baca juga: Marselino Ferdinan Ikut TC KMSK Deinze di Belanda, Berpeluang Lawan Mantan Klub Virgil Van Dijk

Untuk saat ini, update pembangunan MRT di Bali masih pada Feasibility Study atau studi kelayakan. (*)